Talenan Kayu | SHUTTERSTOCK

Waspada! Ini 7 Sarang Kuman Di Dapur Yang Sering Luput Dibersihkan

author
Hasto Prianggoro
Minggu, 2 Desember 2018 | 18:29 WIB

 

Sudah membersihkan dapur setiap hari? Bisa jadi kamu tanpa sadar melewatkan beberapa spot kecil yang justru jadi sarang kuman di dapur. Tidak ingin kuman menempel dan diam-diam berkembang biak, kan? Waspada! Ini 7 sarang kuman di dapur yang sering luput dibersihkan.

 

1. Bak Cuci Piring

Banyak kuman dan bakteri sisa-sisa makanan dan masakan yang menempel di dasar tempat cucian piring. Bersihkan sink dengan cara menggosoknya dengan sikat dan air sabun. Lakukan ini minimal sekali sehari.

 

2. Laci Kulkas

Remah makanan atau tetesan cairan makanan rentan menempel di laci penyimpanannya di kulkas. Nah, sisa ini bisa berkembang jadi bakteri, terutama kalau suhu kulkas kurang kondusif. Bersihkan laci kulkas dengan cara mengeluarkannya dan merendamnya dengan air hangat yang sudah diberi sabun.

Laci Kulkas Sarang Kuman | SHUTTERSTOCK


 

3. Karet Pintu Kulkas

Posisi karet sekeliling kulkas yang cenderung kurang terlihat membuatnya jadi luput dibersihkan. Padahal, tak jarang banyak sisa makanan menempel di situ. Kondisinya yang lembap juga membuatnya makin rentan jadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri. Bersihkan karet kulkas dengan spons yang sudah dibasahi air sabun, lalu bilas dan lap dengan kain hingga kering.

 

4. Talenan Kayu

Talenan seringkali masih kotor karena bekas bumbu atau bahan makanan yang menempel. Ini pun berisiko jadi sarang bakteri. Cara efektif membersihkannya, kerok talenan kayu hingga lapisan kotoran hilang, kemudian cuci normal dengan air jeruk nipis dan keringkan di bawah matahari. Pisahkan talenan khusus untuk ayam, kue dan untuk bahan lainnya.

 

5. Alat Pembuka Kaleng

Sering menunda membersihkan alat pembuka kaleng setiap habis pakai membuat banyak orang akhirnya lupa sama sekali membersihkannya. Padahal banyak bakteri bersarang di sana, terutama di bagian jeruji tajam dan di sela-sela gagangnya. Langsung cuci pembuka kaleng setiap habis dipakai dengan cara direndam di air sabun kemudian cuci seperti biasa menggunakan spons.

Alat Pembuka Kaleng Sarang Kuman | NOBLERATE.COM

 

  1. Spatula

Alat yang selalu ada di dapur ini juga memerlukan perhatian lebih saat membersihkannya. Jika selama ini kamu hanya fokus pada karet dan gagangnya saja, mulai sekarang perhatikan juga kebersihan bagian sambungan antara karet dan gagang spatula. Biasanya di sana masih banyak bakteri bersembunyi.

 

  1. Gagang Pisau Kayu

Gagang pisau juga kerap dicuci seadanya saja. Malah, banyak orang yang lebih fokus membersihkan bagian mata pisau. Padahal, gagang pisau (terutama kayu) juga berpotensi menyimpan bakteri, terutama di bagian sambungan antara pisau dan gagang.

Secara rutin, cuci gagang pisau dengan sikat lembut dan sabun cair. Kalau membeli pisau, pilih pisau yang keseluruhannya logam anti karat, tanpa sambungan gagang kayu atau plastik. Selain lebih awet, juga lebih mudah dibersihkan.

 

  1. Spons Cuci Piring

Karena digunakan untuk membersihkan aneka alat makan dan alat masak, spons cuci jadi tempat bakteri banyak bersembunyi. Hindari merendam spons bersama air dan sabun begitu saja setelah selesai mencuci.

 

Rendam spons dalam air hangat dan air jeruk nipis setiap selesai membersihkan alat mengolah daging mentah (seperti pisau dan talenan). Sebaiknya, spons digantung setiap habis dipakai untuk mencuci. Ganti spons setiap dua minggu sekali.

 

Awas, jangan luput membersihkan alat-alat dapur di atas!