teh Kombucha Diklaim Sebagai Superfood. | SHUTTERSTOCK

Apa Benar Teh Kombucha Bermanfat Untuk Kesehatan? Ini Faktanya!

author
Marti
Rabu, 13 November 2019 | 09:00 WIB

 

Teh kombucha alias teh fermentasi ini masuk daftar superfood. Apa benar teh yang dikenal juga sebagai teh jamur ini bermanfaat untuk kesehatan?

 

Probiotik yang penting untuk sistem cerna tubuh nggak hanya bisa didapat dari yoghurt. Teh kombucha masuk sebagai salah satu alternatif sumber probiotik alami (selain kefir dan sauerkraut) yang diburu pleh para penganut pola makan sehat. Ingin tahu apa itu teh kombucha dan proses terciptanya, bisa diklik di sini.

Yang jadi pertanyaan, apa benar teh ini bermanfaat untuk kesehatan. Sejumlah ahli nutrisi di bbcgoodfood.com membagi sejumlah temuan mereka.

 

Bakteri Baik Untuk Pencernaan?

Proses fermentasi teh kombucha menghasilkan bakteria probiotik. Dalam jumlah tertentu, bakteria probiotik ini membantu menyeimbangkan hadirnya berbagai macam bakteria dalam perut dan bisa meningkatkan kinerja pencernaan.

Tapi sampai sekarang belum ada studi yang mengkonfirmasi apakah kombucha punya cukup bakteri baik sehingga bisa dibilang sebagai probiotik yang efektif.

Ragam kombucha tea yang sudah diberi tambahan buah. | SHUTTERSTOCK

 

Kaya Antioksidan & Vitamin?

Seperti kita tahu, green tea kaya akan antioksidan jenis polyphenol yang bisa mengurangi risiko gangguan jantung dan kanker. Nah, saat kombucha tea dibuat dari green tea, proses fermentasi diyakini meningkatkan kadar antioksidannya.

Penelitian dilakukan saat membandingkan kombucha tea dengan teh-teh jenis lain yang tidak mengalami proses fermentasi.

Saat proses pembuatan kombucha tea terjadi, ragi memecah gula yang kemudian menghasilkan sejumlah vitamin, seperti vitamin C, B, B1, B6 dan B12.

 

Bisa Menurunkan Berat Badan?

Nah, ini dia salah satu klaim kombucha tea yang banyak jadi alasan kenapa orang memburunya. Teh ini dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi sekali lagi, selain klaim pengalaman pribadi dan studi terhadap binatang, belum ada riset ilmiah terhadap manusia yang membuktikannya.

 

Sebaiknya Tidak Minum Kombucha Tea Kalau…

Apa pun klaim dan kontroversinya, kombucha tea sudah dikonsumsi selama ratusan tahun. Dimulai dari Manchuria (sekarang China) lalu melebar ke Rusia dan Eropa. Ini membuktikan banyak orang yang sudah merasakan manfaatnya.

Tapi tetap ada peringatan buat orang-orang dengan kondisi tertentu saat ingin mengonsumsi minuman teh kombucha ini. Sebaiknya, ibu hamil dan menyusui tidak mengkonsumsi kombucha tea. Kalau kamu termasuk orang yang bermasalah dengan sistem imun tubuh rendah juga sebaiknya menghindarinya.

Belakangan, jeli SCOBY sebagai bibit the kombucha juga banyak juga dijual untuk memungkinkan orang membuat minuman teh kombucha sendiri di rumah. Satu hal penting yang wajib kamu ingat, proses pembuatan teh kombucha butuh syarat kondisi steril yang tinggi untuk menghindari kontaminasi bakteri dan jamur. Jadi, kalau kondisinya meragukan, sebaiknya tidak membuatnya sendiri di rumah.

 

Simak juga:

Ini Proses Terciptanya Kombucha Tea, Si Teh Fermentasi Yang Baik Untuk Pencernaan

Kombucha Tea atau Mushroom Tea. | SHUTTERSTOCK

Yuk, Kenalan Dengan Teh Barley Yang Bebas Kafein

Boricha, teh barley yang enak diminum di tengah cuaca panas. | SHUTTERSTOCK

Ini Rumus Resep Dasar Smoothies Enak Buat Pemula

Smoothies yang enak butuh rumus resep dasar yang tepat. | SHUTTERSTOCK