Spanish Latte: Legitnya Bikin Nagih, Pahitnya Nampol Banget!
Kalau kamu suka ngopi, belakangan ini ada satu varian kopi yang sedang happening banget: Spanish Latte. Kopi ini tersedia di kedai kopi premium seperti %Arabica hingga jaringan kedai kopi “grab and go” seperti Kopi Kenangan atau Tomoro Coffee.
Kopi ini sedang digemari karena rasanya yang legit, gurih, dan creamy. Meskipun begitu, rasa pahit kopinya juga masih dominan sehingga masih bisa dinikmati buat yang suka kopi pahit.
Yang membedakan Spanish Latte ini dari caffe latte alias kopi susu biasa adalah penggunaan susunya. Caffe latte dibuat dari espresso, steamed milk (susu uap), dengan busa tipis di atasnya. Rasanya lebih fokus ke creamy dari susu segar, dengan sedikit rasa manis alami dari susu itu sendiri.
Baca juga: Demam Matcha, dari Upacara Minum Teh di Jepang Jadi Minuman Kekinian di Kafe
Sedangkan Spanish Latte punya komposisi yang agak beda: espresso dicampur susu segar dan susu kental manis. Jadi hasilnya lebih manis dan teksturnya lebih kental dibanding latte biasa.
Jika dilihat dari perbandingan bahannya:
Latte: 1 bagian espresso + 2 bagian steamed milk + foam
Spanish Latte: Espresso + 1 bagian susu segar + 1 bagian susu kental manis
Kenapa harus susu kental manis?
Hal ini rupanya berkaitan dengan masalah budaya dan kepraktisan. Di banyak rumah di Amerika Latin, susu kental manis bukan sekadar bahan baku untuk memasak, tetapi juga merupakan simbol kegembiraan, sejarah, dan kenyamanan keluarga.
Setelah berkembang di sepanjang rute kuno perdagangan Jalur Sutra, susu kental manis langsung menjadi bagian dari tradisi kuliner Latin, memperkaya hidangan penutup dan minuman.
Selain digunakan untuk kopi agar teksturnya lebih creamy dan bold, susu kental manis juga digunakan untuk kudapan seperti churros (untuk sausnya), flan atau puding karamel, juga Arroz con leche atau puding beras.
Baca juga: Rekomendasi Bisnis Rumahan, Dessert Es Teler In A Jar
Bukan dari Spanyol
Nah, ini yang unik. Meskipun menggunakan nama Spanish Latte, ternyata cikal-bakal minuman ini bukan dari Spanyol. Kopi susu dengan kreasi modern ini diyakini lahir dari imajinasi barista Amerika yang ingin memberikan sentuhan baru pada latte yang klasik.
Meskipun tidak terkait dengan Spanyol secara langsung, Spanish Latte tetap mengambil inspirasi dari tradisi kopi yang kaya dari negara-negara berbahasa Spanyol.
Penggunaan susu kental manis dan penekanan pada rasa kopi yang kuat mengingatkan pada minuman seperti Café Bombón dari Kuba dan Café con Leche dari Spanyol. Café con leche sendiri merupakan kopi campur susu yang biasa dinikmati orang Spanyol buat sarapan.
Buat yang suka rasa kopi yang berempah, ada juga varian Spanish Spiced Latte. Ini versi Spanish Latte yang dikasih rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, kapulaga, lada hitam, pala, sampai cengkeh.
Ngomong-ngomong soal kopi dengan susu kental manis, Spanish Latte ini sekilas mirip sama Vietnamese Iced Coffee. Keduanya pakai susu kental manis, sama-sama creamy, dan biasanya dinikmati dingin.
Bedanya, kopi Vietnam biasanya lebih manis dan kadang-kadang lebih kuat rasa kopinya. Kalau Spanish Latte, antara kopi, susu, dan manisnya lebih seimbang.
Baca juga: Bikin Soft Cookies yang AntiGagal dan Kenyalnya Tahan Lama
Selain rasa, keduanya juga punya nilai budaya yang kuat di negara masing-masing. Di Spanyol, kopi jadi bagian penting dari sejarah dan budaya sehari-hari. Di Vietnam, kopi bukan cuma minuman, tapi juga gaya hidup.
Seiring waktu, resep Spanish Latte ini menyebar ke seluruh dunia dan jadi favorit banyak orang karena rasanya yang lebih manis.
Jadi, kalau kamu tipe orang yang suka kopi pahit dengan sentuhan manis yang jelas terasa, Spanish Latte bakal lebih cocok buat lidah kamu. Tapi kalau kamu suka kopi yang light dengan rasa susu yang ringan, latte biasa mungkin lebih pas. Pada akhirnya, semua kembali ke selera masing-masing.
Sumber: Drink Sang, Tank Coffee, Silk Road Coffee
