
Matcha Ceremony dan Culinary, Apa Perbedaannya?
Cookiners, kita sering menemukan menu matcha di kafe atau restaurant. Jenis teh khas Jepang ini banyak digemari karena rasanya yang kaya, sedikit pahit, dan manis dengan nuansa seperti rumput atau earthy.
Selama ini, mungkin Cookiners, hanya mengenal satu jenis matcha. Padahal, matcha dibagi ke dalam dua jenis yakni matcha ceremonial dan culinary. Perbedaan ini bukan berarti salah satu matcha ini memiliki kualitas yang rendah. Keduanya sama-sama berkualitas, hanya berbeda dalam kegunaan dan karakteristiknya. Lantas, apa yang membedakan? Berikut informasinya!
- Waktu Panen
Melansir dari laman Far East Alchemy, matcha ceremonial adalah bubuk matcha berkualitas tinggi karena terbuat dari daun teh termuda yang dipetik dari proses panen pertama (April-Mei) dan dipanen sesuai dengan waktunya.
Sementara kebanyakan matcha culinary dihasilkan dari daun teh hijau yang dipanen ke-2 hingga ke-3 (Bulan Juli dan seterusnya). Hal inilah yang membuat warna, aroma, dan tekstur dari matcha culinary berbeda dengan matcha ceremonial.

Source: SenbirdTea
- Rasa
Meski secara panen sama alam pengolahannya matcha ceremonial tidak menyertakan batang daunnya. Padahal ini menjadi bagian tanaman paling bergizi. Hal inilah yang membuat rasa matcha ceremonial cenderung tidak terlalu pahit.
Sementara pada matcha culinary menyertakan bagian batang dan urat daun teh dalam proses penggilingan sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan pahit yang cocok untuk latte, smoothie, dan kue.
Baca juga: Tren Matcha dan Dubai Chocolate Picu Kelangkaan Bahan Baku secara Global
- Warna
Melansir dari Tasting Tables, karena terbuat dari daun teh petikan pertama dan sesuai waktu panennya, matcha ceremonial memiliki warna hijau yang lebih cerah karena kadar klorofil dan L-theanine yang kuat. Dengan warna hijau terang, aroma dari matcha ceremonial ini juga lebih menyegarkan dan ada aroma rerumputan.
Sementara matcha culinary memiliki warna hijau cerah dengan sedikit campuran kecokelatan tergantung dari seberapa lama daun teh dipanen. Karena dipanen di waktu berbeda, warna yang dihasilkan juga berpengaruh pada kadar klorofil dan L-theanine yang tidak begitu kuat.
- Cara Penggunaan
Seperti namanya dilansir dari Nibble, matcha ceremonial biasanya disajikan pada acara-acara khusus di negara Jepang seperti upacara minum teh (tea ceremony). Umumnya, matcha seremonial menggunakan dua jenis: kama matcha dan morning matcha. Kama matcha dikenal memiliki kandungan asam amino yang tinggi, sehingga rasanya lebih kompleks dan aromanya lebih beragam. Sementara morning matcha berasal dari daun teh yang dipetik pada pagi hari dengan cita rasa yang sedikit lebih pahit. Matcha terbaik banyak dihasilkan di negara Jepang, seperti di daerah Uji, Aichi, Shizuoka, dan Kyushu.
Baca juga: Demam Matcha, dari Upacara Minum Teh di Jepang Jadi Minuman Kekinian di Kafe
Sementara, matcha culinary sendiri lebih banyak dijual bebas di pasaran karena tidak hanya dibuat minuman, matcha ini digunakan sebagai bahan tambahan. Beberapa jenis yang termasuk matcha culinary misalnya dakota matcha dan gotcha matcha. Dakota matcha memiliki warna lebih pucat, sedangkan gotcha matcha banyak digunakan di kafe karena cocok dicampurkan ke smoothies atau dessert.
- Harga
Matcha ceremoial, dengan segala karakteristiknya, memiliki harga yang lebih mahal. Hal ini juga dipengaruhi oleh proses produksinya yang lebih rumit dibandingkan dengan matcha culinary.
Sebaliknya, meskipun memiliki harga yang di bawah matcha ceremonial, tetapi harganya matcha culinary pun tidak jauh berbeda. Hal ini dikarenakan kepopuleran dari matcha itu sendiri yang membuat permintaan bubuk matcha di pasar menjadi tinggi.
Itu dia perbedaan antara matcha culinary dan ceremonial. Produsen matcha di Jepang sendiri memilih untuk tidak menggunakan kedua kelas ini sebagai standar klasifikasi. Mereka menyebut semua bubuk matcha memiliki kualitas 'kelas' yang sama karena masing-masing rasa yang unik yang dirancang untuk preferensi yang berbeda. Lantas kamu lebih suka matcha ceremonial atau culinary, Cookiners?