Saat Dapur jadi Jalan Bertahan, Digitalisasi Bisa jadi Penyelamat
Saat ini bisnis kuliner tumbuh bak jamur di musim hujan. Mulai dari gerobak kopi di pinggir jalan, warung rice bowl kekinian, dan kafe kecil di gang perumahan, hingga jaringan waralaba bermerek ternama.
Banyak di antaranya lahir dari semangat bertahan di tengah ekonomi yang belum stabil. Setelah gelombang layoff di berbagai sektor, tak sedikit orang memilih jalan baru: buka usaha kuliner. Alasannya sederhana, modal bisa disesuaikan, peluang pasarnya selalu ada karena semua orang butuh makan.
Tapi di balik dapur yang sibuk, ada tantangan yang sering membuat pusing pebisnis kuliner. Salah satunya aktivitas mencatat penjualan, menghitung stok bahan, dan memastikan uang masuk dan keluar tetap seimbang.
Dari buku catatan ke layar digital
Banyak pelaku usaha yang mencatat transaksinya dengan manual, masih memakai excel atau bahkan pakai buku tulis. Padahal, ketika pelanggan makin banyak dan menu makin beragam, cara ini membuat repot. Jika ada satu catatan jual beli yang terlewat bisa berujung pada stok kosong atau laporan keuangan yang berantakan.
Pelan-pelan, kesadaran untuk beralih ke sistem kasir digital atau aplikasi kasir mulai tumbuh. Teknologi ini membantu mencatat transaksi secara otomatis, mengatur stok, dan menyiapkan laporan penjualan harian. Hasilnya, pemilik usaha bisa fokus ke hal yang lebih penting, yakni rasa produk, kemasan, dan pelayanan.
Data Kementerian Koperasi dan UKM (2025) menunjukkan baru sekitar 39,7 persen atau 25,5 juta UMKM di Indonesia yang sudah terhubung dengan ekosistem digital. Sementara data Kementerian Kominfo (Agustus 2024) menyebut sudah ada 27 juta pelaku usaha yang mulai mengadopsi teknologi digital. Masih banyak ruang untuk tumbuh, terutama di sektor kuliner yang sedang bergeliat.
Baca juga: BUMBOE by MasterCook, Bumbu Instan Alami untuk Masakan Praktis Masyarakat Indonesia
Inovasi lokal
Salah satu contoh yang banyak digunakan pelaku usaha kuliner adalah Kasair POS, sistem atau aplikasi kasir berbasis cloud buatan PT Wellmagic Media Digital. Platform ini memungkinkan pemilik usaha memantau penjualan, stok, dan laporan keuangan dari ponsel dengan mudah.
Beberapa pemilik usaha menyebut sistem semacam ini membantu mereka menghemat waktu dan tenaga.
“Kalau dulu tiap malam saya hitung satu-satu di buku, sekarang semua sudah otomatis tercatat,” ujar Adi, pemilik warung makan di Bekasi yang mulai memakai sistem kasir digital sejak awal tahun.
Lebih dari sekadar aplikasi, inovasi seperti Kasair menunjukkan bagaimana teknologi buatan lokal bisa jadi bagian dari perubahan nyata di lapangan.
Baca juga: 3 Resep Banana Coffee yang Viral di Korea, Creamy Banget Rasanya!
Mudah tanpa ribet
Kasair POS dirancang agar bisa digunakan oleh berbagai skala usaha, dari pedagang kaki lima hingga restoran dengan beberapa cabang. Prinsipnya sederhana yakni mudah dipakai, fleksibel, dan sesuai kebutuhan bisnis kuliner yang dinamis.
Melalui satu platform, pengguna dapat mengatur menu dan stok bahan baku, mencatat transaksi harian, dan memantau penjualan lewat dasbor web atau aplikasi di ponsel. Sistem ini juga mendukung banyak pengguna dan perangkat, sehingga pemilik usaha tetap bisa mengawasi kinerja tanpa harus selalu berada di lokasi.
Selain itu, Kasair terhubung dengan berbagai metode pembayaran digital, mulai dari dompet elektronik hingga transfer bank. Ini yang membantu usaha kuliner tetap relevan di era transaksi cashless.
Meski fiturnya lengkap, penggunaan Kasair tetap sederhana. Instalasinya cepat, tampilannya intuitif, dan bisa langsung digunakan tanpa perlu pelatihan rumit. Bagi pelaku usaha yang ingin berkembang, sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan layanan digital lain seperti manajemen pelanggan atau promosi daring.
Inovasi semacam ini bukan hanya soal kecanggihan, tapi soal bagaimana teknologi bisa membuat dapur usaha berjalan lebih efisien setiap hari.
Langkah kecil, dampak besar
Digitalisasi di bisnis kecil sering dimulai dari hal sepele, mengganti buku catatan dengan layar digital. Tapi dari langkah kecil itu, banyak pelaku usaha akhirnya bisa mengelola bisnisnya lebih profesional, paham arus keuangan, dan lebih siap berkembang.
Bagi banyak dapur kecil di Indonesia, sistem kasir digital bukan cuma alat bantu. Ia jadi teman kerja yang membuat semuanya lebih efisien, terukur, dan menggerakkan roda usaha.
Tentang Kasair POS
Kasair POS adalah sistem kasir digital berbasis cloud yang dikembangkan oleh PT Wellmagic Media Digital. Kasair hadir sebagai solusi all-in-one untuk membantu pelaku usaha di sektor retail, kuliner, dan franchise mengelola transaksi, stok, pelanggan, dan laporan keuangan dalam satu platform terpadu.
Kasair tersedia dalam versi web di www.kasair.id dan aplikasi Android di Google Play Store.