Fårikål, olahan kambing sebelum dimasak. | SHUTTERSTOCK

5 Kuliner Eksotis Dari Skandinavia, Berani Coba?

author
Marti
Kamis, 16 Januari 2020 | 12:08 WIB

 

Bagaimana orang-orang Skandinavia bertahan hidup di tengah cuaca yang selalu dingin? Ini yang jadi latar belakang munculnya makanan khas Nordik yang unik, nggak cuma dari jenis makanan tapi juga dari metode pembuatannya. Ini dia 5 kuliner eksotis dari Skandinavia, berani coba?

Pernah terbayang tinggal di belahan bumi utara seperti Skandinavia yang cuacanya bisa dipastikan selalu dingin? Jangan bandingkan dengan kita yang tinggal di negara tropis, ketika biji tanaman yang sembarangan dilempar ke tanah pun langsung tumbuh.

Orang-orang Skandinavia bisa bertahan hidup dengan banyak cara. Selain selalu memanfaatkan semua bagian yang bisa dimakan, mereka juga mengandalkan metode pengawetan makanan supaya makanan selalu tersedia saat sumber terbatas. Ini dia beberapa di antaranya.

 

Surströmming

Surströmming ini adalah ikan herring dari laut Baltik yang diawetkan. Digunakan sedikit saja garam supaya ikan tidak membusuk sekaligus membiarkannya terfermentasi. Proses fermentasinya makan waktu minimal 6 bulan.

Kaleng berisi surströmming yang aromanya luar biasa busuk. | SUNNYSIDECIRCUS.COM

Rasa dari surströmming ini diakui enak dan sedikit asam, tapi baunya menyerupai ikan busuk. Bahkan ada yang memasukkannya sebagai salah satu makanan dengan bau paling busuk di dunia.

Surströmming sering dijadikan salah satu makanan Skandinavia yang menantang. Bahkan, disarankan untuk membuka kaleng kemasannya di luar ruangan saking menguar aroma busuknya.

 

Svið

Di negeri superdingin seperti Islandia yang tidak selalu tersedia makanan, semua bagian makanan tidak ada yang terbuang. Svid ini adalah hidangan berupa kepala kambing yang dibelah dua lalu dibakar di atas api terbuka (sekaligus untuk menghilangkan bulunya).

Svið, kepala kambing yang direbus dengan bumbu minimal. | TASTEATLAS.COM

Banyak yang bilang kepala kambing ini enak meskipun tampilannya sedikit menyeramkan. Ada yang bilang mata adalah bagian terenaknya. Svid biasa disajikan bersama kentang dan lobak tumbuk.

 

Brunost

Ini keju atau karamel? Bisa dua-duanya. Keju berwarna cokelat ini dibuat dengan merebus keju, krim dan whey (air dadih, yaitu cairan yang tersisa di bawah gumpalan susu yang dipanaskan). Setelah air perebusan habis, panas mengubah kadar gula dalam susu jadi karamel. Inilah yang membuatnya jadi berwarna cokelat dan terasa manis.

Brunost, keju cokelat karamel yang gurih dan manis. | SHUTTERSTOCK

 

Lutefisk

Orang-orang Skandinavia punya banyak cara untuk mengawetkan ikan. Lutefisk ini adalah hidangan berupa ikan berdaging putih (biasanya ikan cod, ling atau burbot) yang direndam dalam larutan alkali alias potassium hidroksida. Setelah direndam, kadar protein ikan turun sebanyak 50% dan teksturnya jadi menyerupai gel.

Lutfisk, ikan putih yang diawetkan. | SHUTTERSTOCK

Proses memasak lutefisk bisa digoreng, dikukus atau juga dimasak dalam microwave. Perlu penanganan yang hati-hati supaya ikan nggak hancur. Lutefisk biasa dimakan bersama kentang rebus, kacang hijau tumbuk, mentega leleh dan irisan bacon.

 

Fårikål

Skandinavia juga punya olahan domba. Yang ini khas karena dimasak bersama dengan bongkahan kol dan diberi bumbu yang minimal yaitu garam, lada dan air saja. Di beberapa resep ada yang menambahkan tepung untuk mengentalkan kuah kaldunya. Biasanya disajikan bersama kentang.

Tampilan fårikål sesudah matang. | SHUTTERSTOCK

 

Berani, coba, Cookiners?

 

Simak juga:

Makanan Skandinavia Selain Swedish Meatballs Yang Bikin Ngiler

Sandwich terbuka atau smørrebrød dengan berbagai topping. | SHUTTERSTOCK

Selain Yoghurt, Ini 5 Sumber Probiotik Yang Gampang Didapat

Kimchi, sumber probiotik yang punya banyak penggemar. | SHUTTERSTOCK