
Resep Chili Oil yang Bikin Rasanya Gurih dan Umami Banget
Mi chili oil saat ini sedang jadi favorit. Warung-warung makan seperti Kedai Mie Tjap 1000 Tahun, Noodle Man, Uena, atau Bakmie Pau Pau, pun menimbulkan antrian panjang bagi yang ingin menikmati mi chili oil-nya.
Namun, chili oil juga sudah lama digunakan di rumah-rumah makan China atau di resto dimsum seperti Haka Dimsum dan Wing Lok. Belakangan ini minyak cabai bahkan lebih disukai ketimbang saus sambal biasa yang sering disajikan.
Walaupun kelihatannya cuma minyak, tapi chili oil punya cita rasa yang kuat. Kondimen ini bisa bikin makanan yang tadinya biasa saja jadi “wow” dalam sekejap.
Baca juga: Salad Mentimun yang Creamy, Segar, dan Gampang Banget Dibuat!
Bumbu aromatik
Chili oil pada dasarnya minyak yang direndam dengan cabai kering dan bumbu-bumbu aromatik lain. Asalnya dari masakan China, tapi sekarang sudah ada yang versi Jepang, Korea, sampai Meksiko.
Tetapi intinya sama: minyak pedas ini bisa kamu pakai untuk berbagai jenis makanan. Kamu bisa menambahkannya untuk mi ayam, dim sum, ramen, gorengan, tumis sayuran, juga untuk bumbu nasi goreng atau mi goreng.
Minyak cabai membutuhkan setidaknya dua bahan: minyak dan cabai kering. Kalau ingin chili oil dengan gaya Sichuan, kamu bisa menambahkan bunga lawang, Sichuan pepper (merica Sichuan), cengkeh, dan kayu manis. Merica Sichuan ini punya efek mati rasa yang disebut mala.
Kamu juga bisa menambahkan bawang merah dan bawang putih untuk menambah cita rasanya, seperti yang dilakukan oleh Chef Devina Hermawan. Menurutnya, penggunaan bawang merah dan bawang putih cocok sekali untuk lidah orang Indonesia.
Selain itu, Devina juga menggunakan ebi kering. “Pemakaian ebi ini menurutku cukup penting karena akan memberikan rasa gurih, dan aromanya tuh jadi lebih fishy. Tapi kalau nggak mau, bisa pakai kecap ikan,” ujar Devina melalui akun Youtube-nya.
Resep Chili Oil
Untuk membuat chili oil, kamu bisa menggunakan cabai kering seperti chili flakes yang masih ada bijinya, atau cabai utuh kering. Jika memakai cabai utuh, cincang kasar, rendam dalam minyak panas, cincang, lalu haluskan lagi dalam blender.
Nah, kalau kamu berminat membuat chili oil sendiri, recook yuk resep chili oil dari Devina Hermawan berikut.
Baca juga: Spanish Latte: Legitnya Bikin Nagih, Pahitnya Nampol Banget!
Bahan utama:
250 gr minyak goreng
60 gr cabai merah kering (bukan cabai rawit)
25 gr bawang putih
25 gr bawang merah
25 gr ebi
1 sdt garam
½ sdt gula
½ sdt penyedap, misalnya kaldu jamur
2 sdm kecap asin
Cara membuat:
1. Haluskan cabai kering dengan blender/food processor, sisihkan.
2. Blender bawang merah, bawang putih dan minyak hingga halus.
3. Tambahkan ebi yang sudah direndam setengah jam dengan air hangat, blender sebentar.
4. Tumis bumbu halus sampai matang dan wangi, bumbui dengan garam, gula, dan penyedap sebelum air dalam bawang habis.
5. Masukkan cabai yang sudah dihaluskan, masak hingga minyak berwarna merah.
6. Tambahkan kecap asin, masak sebentar.
7. Simpan minyak cabai dalam botol kaca yang sudah disterilisasi.
Tips membuat chili oil
1. Cabai utuh kering yang menjadi bahan baku utama resep chili oil ini bisa dibuat sendiri atau beli yang sudah jadi. Namun Devina menyarankan untuk membelinya saja, karena untuk mengeringkan cabai merah harus memastikan panas sinar mataharinya konsisten. Jika tidak, cabai bisa busuk duluan.
Baca juga: Ayam Rica-rica, Pedasnya Benar-benar Menggugah Selera!
Jika kamu membeli cabai kering curah sebaiknya dicuci dulu, sedangkan cabai kering siap pakai tidak perlu dicuci.
2. Pastikan sambal tidak mengandung cairan agar lebih tahan lama. Agar awet, kuncinya makin sedikit kandungan airnya. “Karena bakteri itu enggak suka yang namanya minyak, tapi dia suka cairan. Jadi bakteri akan berkembang dengan cepat dalam sesuatu yang mengandung banyak air,” ujar kontestan MasterChef Indonesia Season 5 ini.
Bagaimana cara mengetahui bahwa kandungan air dalam bumbu-bumbu tersebut sudah habis?
“Kalau masih banyak buih-buihnya. Itu artinya masih banyak kandungan air yang terdapat dalam minyak,” imbuhnya. Selain itu, buihnya mulai mengecil dan tidak ada lagi suara percikan yang keras.
3. Gunakan api sedang, untuk mencegah aroma gosong atau rasa pahit yang membuat sambal jadi kurang enak.
4. Jika kamu berniat menyimpan chili oil ke dalam botol, pastikan wadahnya sudah bersih. Kalau tidak betul-betul bersih, bakteri akan mudah masuk dan membuat sambal cepat basi.
Baca juga: 7 Kesalahan saat Memasak Pasta yang akan Mengurangi Cita Rasanya
Untuk mensterilisasi wadah sambal, rebus botol kaca. Setelah dikeringkan, masukkan ke dalam oven dengan suhu 100 derajat Celcius selama kurang lebih 30 menit. Kalau kamu baru membeli botol kaca, pastikan sudah mencucinya sampai bersih sebelum disterilisasi.
Kalau ingin memakai botol plastik, pastikan minyak cabai sudah dingin.
5. Terakhir, jangan membuang sisa minyak dari menggoreng sambal, karena minyak ini justru “bintangnya”. Selain itu, minyak akan membuat sambal menjadi awet.
Resep chili oil dari Devina Hermawan ini cukup mudah dibuat. Coba yuk, siapa tahu kamu malah bisa menjualnya.
Sumber: Youtube @devinahermawan, The Kitchn, Chili Pepper Madness