Sumpit | SHUTTERSTOCK

Sumpit Untuk Deteksi Racun Dalam Makanan

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 17 November 2018 | 21:42 WIB

 

Sumpit dari perak digunakan oleh keluarga kerajaan China kuno untuk mengetes makanan yang mengandung racun. Ini cuma satu dari 9 fakta tentang sumpit yang harus kamu tahu berikut ini.

 

1. Sumpit ditemukan di Cina pada masa Dinasti Shang (1766-1122 SM). Tak lama, sumpit populer di Asia dan dunia.

 

2. Filsuf Cina, Confucius, memiliki pengaruh terhadap perkembangan sumpit. Menurutnya, peralatan dari logam yang tajam tidak layak digunakan di meja makan. Sebagai gantinya, dipakailah sumpit.

 

3. Pada zaman Cina kuno, sumpit dari perak dipakai untuk mengetes makanan. Jika makanan mengandung racun, sumpit perak akan berubah warna menjadi hitam. Itu sebabnya, keluarga kerajaan menggunakan sumpit perak untuk mencegah upaya pembunuhan melalui racun pada makanan.

Sumpit | SHUTTERSTOCK

 

4. Ketika kita makan dengan sumpit, 30 sendi dan 50 otot jari tangan, pergelangan tangan, lengan, bahu dan ribuan saraf ikut terlibat aktif.

 

5. Masyarakat Cina menghabiskan 45 miliar sumpit per tahun. Cina juga menetapkan tanggal 6 Februari sebagai Hari Sumpit Nasional.

 

6. Sepertiga warga dunia juga (jumlahnya mencapai 2,5 miliar) menggunakan sumpit setiap hari, sama banyaknya dengan penggunaan pisau dan garpu.

 

7. Ternyata, ada, lho, orang yang mengidap fobia terhadap sumpit. Gangguan ini dinamakan consecotaleophobia.

 

8. Orang Cina menggunakan sumpit kayu yang lebih panjang (25 cm) dengan ujung tumpul. Warga Jepang menggunakan sumpit kayu yang lebih pendek (20 cm) dan berujung lebih runcing.

 

9. Warga Korea memakai sumpit logam, kayu atau plastik yang lebih pendek dan berujung tumpul. Sementara orang Vietnam memilih sumpit lebih panjang dengan ujung tumpul, bisa dari kayu atau plastik.

 

Benda sesimpel sumpit ternyata punya banyak cerita!