Kombucha Tea atau Mushroom Tea. | SHUTTERSTOCK

Ini Proses Terciptanya Kombucha Tea, Si Teh Fermentasi Yang Diklaim Baik Untuk Pencernaan

author
Marti
Selasa, 12 November 2019 | 16:13 WIB

 

Dipercaya mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan, teh kombucha naik daun jadi superfood yang kekinian. Bagaimana teh satu ini bisa berproses jadi teh yang sedemikian powerful?

 

Salah satu tren kesehatan yang ramai dibicarakan di tahun-tahun belakangan ini adalah pentingnya probiotik untuk proses cerna dan metabolisme tubuh. Masih kurang paham apa itu probiotik?

 

Probiotik Penting Untuk Metabolisme Tubuh

Oke, sederhananya, probiotik ini adalah zat yang bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme yang mendukung proses cerna makanan. Banyak juga yang menyebutnya bakteri baik. Selain mendukung proses cerna, probiotik juga punya fungsi anti peradangan dan berperan dalam menurunkan berat badan.

Selama ini, probiotik identik dengan yoghurt alias susu fermentasi. Makin ke sini, orang makin rajin menggali apa saja sumber probiotik alami lain yang bisa menunjang hidup sehat. Di sinilah kombucha tea mulai masuk jadi salah satu alternatif.

 

Minuman Teh Fermentasi

Sebutan kombucha tea mengacu ke minuman yang mengandung kultur simbiosis bakteri dan ragi (biasa disebut SCOBY-symbiotic culture of bacteria and yeast). Minuman ini mengalami proses fermentasi sehingga mengandung sedikit alkohol (sekitar 0,5%). Karena berbagai acid dan gas yang dihasilkan, minuman ini jadi sedikit berkarbonasi.

Bibit bakteri dan ragi SCOBY untuk teh kombucha. | SHUTTERSTOCK

Minuman ini biasa dibuat dengan teh hijau atau teh hitam (dari sinilah istilah kombucha tea berasal). Tapi bisa juga ditambahkan perasa lain untuk meningkatkan rasanya seperti jus buah atau rempah. Contohnya adalah mint, lemon, madu, basil, jahe, serai, dan masih banyak lagi.

 

Fermentasi 2 Kali

Detailnya, pembuatan kombucha tea diawali dengan perebusan daun teh bersama gula. Daun teh disingkirkan lalu teh didinginkan hingga 20 derajat Celsius. Kemudian, ditambahkanlah kultur SCOBY dan cairan teh kombucha yang sudah jadi. Proses fermentasi berlangsung 1-14 hari.

Bibit SCOBY dimasukkan ke dalam teh lalu difermentasi. | SHUTTERSTOCK

 

Setelah itu, lapisan menyerupai jeli akan terbentuk di permukaan. Lapisan SCOBY ini diambil dan kemudian bisa digunakan untuk pembuatan teh kombucha yang baru.

 

Lapisan jeli yang terbentuk selama masa fermentasi teh kombucha. | SHUTTERSTOCK

 

Sementara air tehnya akan disaring dan kemudian menjalani proses fermentasi kedua yang makan waktu beberapa hari di suhu 4 derajat Celsius. Inilah teh kombucha yang kemudian dijual di pasaran.

 

Itu dia proses terbentuknya teh combucha. Penasaran manfaat kesehatan apa saja yang dipercaya bisa didapat dari teh kombucha? Klik di sini untuk tahu jawabannya.

 

 

Simak juga:

Bukan Jeruk atau Mangga, Ini Dia 5 Buah Paling Banyak Dikonsumsi Di Dunia

Granita, salah satu olahan semangka yang enak dimakan saat panas. | SHUTTERSTOCK

Yuk, Kenalan Dengan Teh Barley Yang Bebas Kafein

Boricha, teh barley yang enak diminum di tengah cuaca panas. | SHUTTERSTOCK

Masih Bingung Tomat Itu Buah Atau Sayur? Ini Jawaban Cerdiknya!

Tomat, dari dulu dianggap krisis identitas antara buah atau sayuran. | SHUTTERSTOCK