Taiyaki, si kue ikan dari Jepang | SHUTTERSTOCK

10 Fakta Taiyaki atau Bungeo-ppang, Si Kue Bentuk Ikan Yang Lagi Disuka

author
Marti
Senin, 3 Februari 2020 | 18:12 WIB

 

Taiyaki di Jepang, bungeo-ppang di Korea. Beda nama, tapi teksturnya nggak jauh dari kue cubit ala Indonesia. Yuk, cari tahu soal camilan yang lagi banyak disuka ini.

 

Taiyaki adalah sebutan untuk kue berbentuk ikan. Adonan dasarnya sama dengan adonan pancake atau waffle. Ya, kalau di Indonesia nggak jauh dari adonan kue cubit. Kebayang kan, kalau teksturnya empuk dan ringan.

 

Nama taiyaki dari ‘tai’ yang diambil dari salah satu jenis ikan. Adonan dicetak dalam cetakan jepit menyerupai cetakan waffle, sehingga atas dan bawahnya sama-sama berbentuk ikan.

 

Pasta kacang merah, isian taiyaki paling populer. | SHUTTERSTOCK

 

Aslinya di Jepang taiyaki biasanya diisi oleh pasta kacang merah, meskipun nggak jarang yang mengisinya dengan custard, cokelat, keju atau ubi Jepang. Kalau suka asin, ada sejumlah kedai yang mengisinya dengan okonomiyaki, goyza atau sosis.

 

Sudah Ada Sejak Tahun 1907

Penjual snack di Jepang bernama Seijirō Kanbei konon jadi penemu taiyaki di tahun 1907. Awalnya, Saijiro berjualan imagawayaki (serupa taiyaki tapi lebih tua umurnya dan bentuknya bulat). Tapi karena kurang laku, maka ia berinovasi menciptakan taiyaki.

Dan terbukti, taiyaki disuka sampai hari ini. Toko Seijiro masih ada sampai sekarang, lho. Namanya Naniwaso Honten di Azabu Jūban, Tokyo. Jangan lupa mampir kalau kamu ke Tokyo.

Salah satu kedai taiyaki di Jepang. | MATCHA-JP.COM

 

Kenapa Bentuknya Ikan?

Oh iya, kenapa bentuknya ikan? Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti. Tapi konon di Jepang saat itu, ikan sea bream merah yang jadi asal muasal taiyaki termasuk ikan yang berharga mahal. Sehingga, dengan menyantap taiyaki, orang bisa sedikit bergaya ‘mewah’.

Tapi ada juga yang bilang kalau red sea bream ini termasuk ikan yang membawa keberuntungan. Nggak aneh karena hidangan ikannya sendiri saja cuma tersaji di festival atau event perayaan penting. Jadi, dengan taiyaki, orang bisa makan ikan ini kapan saja. Mewah, kan?

 

Dibawa ke Korea

Seperti banyak hal dan fenomena lain selama pendudukan Jepang di Korea tahun 30-an, taiyaki termasuk di antaranya. Namanya bertransformasi jadi bungeo-ppang yang diterjemahkan jadi carp-bread alias roti ikan keluarga carrasius (termasuk di antaranya ikan mas).

Bungeo-ppang sebenarnya sudah lumayan terlupakan. Tapi saat ada tren retro di Korea Selatan tahun 90-an, kue ini naik daun lagi. Dan ini masih terus bertahan sampai sekarang.

Salah satu bungeo-ppang yang dijual di Korea. | SHUTTERSTOCK

 

Selain isian pasta kacang merah dan isian-isian versi Jepang lainnya, versi Korea juga ada variasi isi krim pastry dan juga pizza. Bungeo-ppang juga diidentikkan dengan makanan musim dingin karena biasa dijual dalam kondisi baru matang di kedai-kedai pinggir jalan.

 

hmm, siapa yang langsung pengin cicip taiyaki atau bungeo-ppang?