Cegah Kontaminasi Silang Makanan Dengan Cara-Cara Ini | SHUTTERSTOCK

Ini Cara Menghindari Kontaminasi Silang Saat Menangani Bahan Makanan

author
Marti
Senin, 23 Maret 2020 | 19:03 WIB

 

Saat gempuran virus dan bakteri makin mengancam, ada baiknya kita belajar bagaimana menangani aneka bahan makanan supaya tidak gampang terkontaminasi.

 

Dalam food hygiene alias kebersihan makanan, dikenal istilah cross contamination alias kontaminasi silang. Artinya adalah penyebaran bakteri atau virus yang terjadi saat makanan mentah bercampur dengan makanan matang atau makanan yang siap makan.

 

Kontaminasi silang Ini bisa terjadi di berbagai tempat, mulai dari troli supermarket sampai di meja di dapur tempat kita mengolah makanan. Kontaminasi silang berisiko memunculkan berbagai penyakit, lho. Supaya aman, ini beberapa cara mencegahnya.

 

1. Di Troli/Keranjang Supermarket

- Pisahkan kemasan daging, ikan, ayam dan seafood beserta jusnya dari berbagai produk lainnya, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan. Kalau perlu, gunakan keranjang atau troli yang berbeda.

Gunakan keranjang berbeda untuk produk daging, ikan, ayam dan seafood. | SHUTTERSTOCK

- Setelah melewati kasir pembayaran, kemasan daging dan kawan-kawan ini pun sebaiknya dibawa dengan tas yang berbeda dari barang-barang lain yang kamu beli di supermarket.

 

2. Saat Disimpan Di Kulkas

- Langsung bekukan daging, ikan, seafood dan ayam kalau kamu nggak berencana memasaknya dalam waktu 1-2 hari ke depan.

- Simpan daging cs dalam wadah tertutup dan hampa udara untuk menghindari kebocoran jusnya ke area kulkas yang lain.

Kemas rapat daging cs dalam freezer supaya tidak mencemari makanan lain. | SHUTTERSTOCK

- Simpan kotak/plastik berisi daging cs di bagian dasar freezer. Ini untuk menghindari menetesnya jus ke makanan di bawahnya (kalau disimpan di atas).

- Jangan pernah menyimpan daging cs bersebelahan dengan makanan yang matang atau siap dimakan.

 

3. Saat Mempersiapkan Bahan Makanan

- Pakai satu talenan khusus untuk daging, ikan, ayam dan seafood mentah yang tidak dipakai untuk bahan makanan lain (sayur, buah atau makanan lain).

- Pakai talenan berbahan plastik, gelas atau keramik untuk menangani daging cs. Talenan kayu punya risiko tumbuh bakteri lebih besar, apalagi kalau tidak dibersihkan dengan maksimal.

- Pakai piring, alat masak (pisau, sendok, garpu) yang khusus untuk daging cs yang tidak dipakai untuk makanan atau bahan makanan lain.

Pisahkan talenan ayam, daging, ikan, seafood dari talenan untuk makanan lain. | SHUTTERSTOCK

- Setelah dipakai menangani daging cs, cuci talenan dan alat masak dengan sabun dan disinfektan, lalu keringkan.

- Ganti talenan kalau sudah mulai rusak permukaannya. Permukaan yang tidak smooth membuatnya susah dibersihkan sehingga bakteri mudah bersembunyi.

 

4. Sesudah Memasak

- Jangan lupa bersihkan meja dapur/konter yang dipakai untuk mengolah daging, ayam, ikan dan seafood. Selain sabun, gunakan juga disinfektan.

Cuci konter dapur dengan sabun dan disinfektan. | SHUTTERSTOCK

- Cuci tangan dengan baik setelah mengolah daging cs. Jangan lupa keringkan.

 

Yuk, praktekkan tipsnya supaya makanan kamu selalu bersih dan jauh dari penyakit, Cookiners!

 

Simak juga:

Waspada, Ini 8 Tanda Makanan Kalengan Sudah Rusak!

Jangan konsumsi makanan kalengan kalau ada tanda-tanda ini. | SHUTTERSTOCK

Panduan Food Delivery Aman Di Tengah Serbuan Virus Corona

Bagaimana supaya food delivery aman dari virus corona? | SHUTTERSTOCK

Cara Gampang Mencuci Lap Dapur Supaya Kuman dan Virus Lenyap

Lap dapur bersih, selain bebas kuman dan virus, bikin masak jadi semangat | SHUTTERSTOCK