Apakah daging ayam buatan lab sama rasanya dengan daging ayam normal? | DOK. SHUTTERSTOCK

Daging ‘Buatan’ Sudah Resmi Mendapat Ijin Beredar Di Singapura

author
Marti
Kamis, 3 Desember 2020 | 12:32 WIB

 

Sudah tidak sabar mencicipi daging ala laboratorium yang bebas kekerasan terhadap binatang dan lebih ramah lingkungan? Ijin edarnya sudah berlaku di Singapura, negara tetangga kita!

Masih ingat cerita Memphis Meat, perusahaan dari AS yang mengembangkan teknologi daging laboratorium? Daging yang diambil dari sel hewan, dibiarkan berkembang dalam laboratorium kemudian dipanen sebagai potongan daging sungguhan ini diproyeksikan jadi terobosan buat produksi daging alternatif.

Nah, awal Desember ini, proyeksi ini mulai menjadi kenyataan. Eat Just, perusahaan start up asal AS baru saja mendapat ijin untuk memproduksi dan mengedarkan daging ayam produksi laboratorium ini dari pemerintah Singapura. Eat Just mengklaim ini adalah pertama kalinya ijin serupa dikeluarkan di dunia.

 

Alternatif Daging Hewan

Selain faktor kesehatan, faktor lingkungan dan hak hidup hewan jadi faktor pemicu makin banyaknya orang mencari daging alternatif selama tahun-tahun belakangan ini. Selama ini, banyak ide-ide alternatif daging bermunculan. Memphis Meat dengan daging buatan ala lab-nya mencuri perhatian dua tahun terakhir ini.

Selain daging lab, upaya menciptakan daging alternatif juga dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu yang menyerupai daging, baik dari tekstur, aroma, sampai kandungan gizinya. Lihat di sini untuk melihat usaha-usaha Impossible Foods, Beyond Meat, Omnipork dan Quorn menciptakan daging dengan komposisi unik.

 

Singapura Akan Jadi Contoh

Kembali ke Eat Just, izin untuk memproduksi daging lab ini sebenarnya sudah diajukan ke pemerintah AS, tapi belum mendapat lampu hijau. Dalam hal ini, pemerintah Singapura lewat Badan Pangan dan Obat-Obatan-nya disebut telah meninjau data yang berkaitan dengan proses, kontrol manufaktur, dan pengujian keamanan sebelum memberikan persetujuan.

Eat Just yang didirikan tahun 2011 dan berbasis di San Fransisko ini menyatakan akan memproduksi daging tersebut di Singapura. Sejauh ini, investor yang sudah bergabung berasal dari Hongkong dan Singapura. Eat Just berpendapat, kerangka kerja di Singapura terhadap daging ala laboratorium ini bisa menjadi template untuk pengoperasiannya secara global di masa depan.

 

Bagaimana Bentuk Dagingnya?

Daging ayam produksi laboratorium produksi Eat Just ini akan dijual dalam bentuk nugget. Dan untuk launching-nya akan dilakukan di salah satu restoran di Singapura dalam waktu dekat ini. Untuk harga, ayam Eat Just akan diberi bandrol harga selevel dengan harga ayam premium mengingat produksinya yang masih membutuhkan biaya tinggi.

Usaha-usaha untuk menciptakan alternatif daging akan terus dilakukan mengingat prospek globalnya yang cerah, konon diperkirakan akan mencapai angka 140 miliar dolar AS di tahun 2029 nanti. Shiok’s Meat, perusahaan asal Singapura kabarnya menetaptkan target sebagai perusahaan pertama yang mengembangkan daging udang laboratorium.

 

Penasaran pengin cicip?

 

Terbuat Dari Apakah Daging ‘Palsu’ Yang Makin Menjamur?

Bola daging, produk awal dari Memphis Meat. | MEMPHISMEATS.COM

Suka Buang-Buang Makanan? Ini Efek Buruknya Buat Lingkungan

Suka Membuang Makanan Efeknya Sampai Ke Lingkungan | SHUTTERSTOCK