chef hat | Shutterstock

Topi Koki Bukan Sekedar Pelindung Rambut

author
Semy
Rabu, 17 Februari 2021 | 16:41 WIB

Kenapa koki pakai topi? Untuk menutupi rambut agar tak jatuh ke dalam makanan? Itu alasan yang diketahui banyak orang. Tetapi sesungguhnya, secara sejarah, topi koki adalah kebanggan dan menceritakan senioritas si koki. Simak, deh.

 

Topi koki dalam bahasa kuliner disebut “toques”, dalam bahasa Arab, toque berarti topi. Warnanya putih, tinggi, berlipit, dulunya terbuat dari kain yang harus selalu dikanji agar bisa berdiri tegak. Kini banyak digantikan kertas supaya tidak usah dicuci. 

Para koki sudah memakai topinya sejak tahun 1700-an. Konon koki Prancis yang memulai kebiasaan ini.  Utamanya untuk menghalangi rambut menyentuh makanan karena saat itu tidak lazim orang memotong rambutnya. Jadi pria pun berambut panjang. Soal rambut jatuh ke makanan di dunia per-koki-an adalah hal fatal. Raja Henry VIII memenggal kepala salah satu koki pribadinya setelah menemukan rambut di dalam makan malamnya. Sejak itu ia memerintahkan agar para koki memakai topi.

 

SARAT MAKNA

Awalnya, di balik topi koki itu ada sejumlah makna yang tergambar di dalam bentuk topinya. Lipit-lipit topi, misalnya menunjukkan kelas atau profesionalisme tertentu, antara lain jumlah resep yang dikuasai oleh si koki. Koki yang topinya punya 100 lipatan bisa saja menguasai 100 teknik masak ayam, telur, atau daging. 

Tinggi topi saat itu juga menunjukkan pengetahuan si koki. Marie Antoine Careme, koki perdana menteri Pranncis mengenakan topi setinggi 18 inci untuk menunjukkan peran kepala dapur-nya.Kini tak seorang koki pun bersedia memakai topi yang lebih tinggi dari 9-12 inci.

Kehidupan koki di tahun 1700-an banyak dipengaruhi oleh istana karena koki umumnya menyediakan makan untuk raja dan kaum bangsawan. Bahkan warna topi yang  harus seragam itu pun bukan ditentukan asosiasi koki, tetapi perdana menteri Prancis pertama, Talleyrand. Alasannya putih menggambarkan kebersihan. 

 

Simak juga

Resep Cuko Palembang Yang Otentik, Spesial Dari Chef Gerry

World Food Day Unik

Resep Cah Rebung Udang Cabai Kering, Pelengkap Imlek Yang Tak Kalah Sarat Makna