Tips Anak Aman Di Dapur | SHUTTERSTOCK

Liburan Ingin Ajak Anak Memasak? Ini Tips Anak Aman Beraktivitas Di Dapur

author
Semy
Senin, 17 Juni 2019 | 14:00 WIB

 

Cookiners, memasak bersama anak di dapur bisa sangat menyenangkan. Saat liburan panjang jadi momen yang pas untuk mengajarkan serunya beraktivitas di dapur. Tetapi aktivitas menyenangkan itu bisa jadi bencana kalau kita tidak memperhatikan hal-hal berikut.

 

1. Biasakan Mengenakan Celemek

Celemek penting karena celemek bukan hanya melindungi cipratan bahan hingga tak kena baju, tetapi juga menghalangi badan anak dari letupan minyak atau masakan panas. Pilih celemek yang nyaman, tidak terlalu tipis, tidak juga terlalu tebal.

 

2. Cuci Tangan Sebelum Dan Setelah Bekerja

Nah, ini sungguh-sungguh penting. Mencuci tangan mencegah makanan tidak terpapar kotoran yang mungkin menempel di tangan. Saat memasak, anak juga memegang banyak bahan mentah yang bisa saja membawa kuman. Nah, karena itu biasakan sesudahnya mereka juga mencuci tangan.

Cuci Tangan Bisa Mencegah Penyebaran Bakteri | SHUTTERSTOCK

 

3. Mencuci Bahan Makanan

Ini pekerjaan paling mudah ditugaskan kepada anak-anak terutama bila mereka masih terlalu kecil. Tunjukan apa saja yang harus dibersihkan atau dihilangkan saat mencuci. Tak ada salahnya juga mereka diberi tahu bahwa daging sapi adalah kekecualian karena tak perlu dicuci dahulu sebelum diolah

 

4. Kalau Membantu Memotong

Mom, ketika membiarkan anak memotong, harus ekstra hati-hati. Jangan diberikan bahan makanan yang sulit dipotong dan jangan diberi pisau yang terlalu tajam. Harus dalam pengawasan.

Beri Bahan Makanan Yang Mudah Dipotong Untuk Anak | SHUTTERSTOCK

Cara memotong yang tepat juga bagus diperlihatkan kepada anak-anak. Misal, ketika memotong daging, tunjukan arah serat daging yang harus diperhatikan. Mereka pasti senang belajar sambil langsung mempraktikkan.

 

5. Bolehkah Bermain Api?

Jangan biarkan mereka memakai api kalau belum pernah memasak atau usianya di bawah 10 tahun.

Sebaiknya tidak mencoba-coba daripada fatal akibatnya. Ketika anak sudah cukup umur memasak menggunakan api pun, jangan dipaksa ya, Mom, kalau mereka terlihat belum siap.

Saat Menggunakan Kompor/Panggangan, Awasi Anak Dengan Ketat | SHUTTERSTOCK

 

6. Hati-hati dengan Air dan Minyak

Air dan minyak panas bila disatukan, akan menimbulkan letupan. Karena itu jangan membiarkan anak memasukkan sesuatu yang basah seperti ikan, cumi, tahu, atau ayam ke dalam minyak yang panas tanpa alat bantu.

Letakkan bahan makanan di dalam peniris bergagang panjang lalu masukkan ke dalam minyak. Baik juga kalau api dimatikan dahulu.

 

7. Jaga Suasana Menggembirakan

Jaga suasana memasak menjadi kegiatan yang menggembirakan. Jangan sampai karena takut membahayakan, anak dilarang melakukan banyak hal.

Karena itu, untuk masakan rumit, yang banyak potong-memotong dan menggunakan api terus menerus misalnya, tak perlu melibatkan anak. Sebaliknya untuk kegiatan bentuk-membentuk akan sangat menyenangkan anak-anak.

Eksplorasi aneka bentuk sayur dan buah bikin memasak jadi fun | SHUTTERSTOCK

 

Jadi, nggak usah ragu ajak anak ke dapur liburan ini, moms!


Baca juga:

 

Ini Dia Rahasia Mom Efisien Di Dapur

Ini Dia Rahasia Supaya Mom Efisien Di Dapur | SHUTTERSTOCK

Memilih Daging Siap Masak Dalam Sekejap

Memilih Daging Yang Siap Dalam Sekejap | SHUTTERSTOCK

Berapa Kali Idealnya Anak Makan Daging Dalam Seminggu?

Berapa Kali Idealnya Anak Makan Daging Merah Seminggu? | NOENG, SHUTTERSTOCK

 

#dagingsapiaustralia