Loukoumades, Si Bola-Bola Donat Dari Yunani | SHUTTERSTOCK

Loukoumades, Camilan Juara Olimpiade Kuno

author
Marti
Jumat, 6 November 2020 | 18:13 WIB

 

Saking tuanya, camilan ini sudah dikonsumsi sejak jaman Yunani Kuno. Bahkan, dikabarkan jadi camilan khusus yang jadi bagian hadiah untuk juara olimpiade saat itu!

 

Donat memang nggak ada matinya, Cookiners! Namanya boleh beda-beda, tapi camilan ini eksis di mana-mana. Dengan berbagai variasi bahan dan bentuk, kayaknya semua orang di dunia punya donat versi mereka sendiri.

Kalau beberapa bulan lalu, donat bomboloni khas Italia ramai dibuat orang di Indonesia, maka sekarang giliran donat asal Yunani yang disebut loukoumades. Donat ini biasa dimakan dengan siraman sirup madu hangat dan taburan bubuk kayumanis dan kacang almond cincang.

 

Camilan Sang Juara

Sejarah loukoumades ternyata sudah sangat tua. Penulis Archestratus dari Yunani-Sicilia yang hidup di abad 6 Sebelum Masehi tercatat menuliskan camilan ini dalam karyanya. Namun, donat goreng yang disiram sirup madu itu masih bernama enkrides.

Bahkan, saat digelarnya olimpiade kuno pertama kali, konon loukoumades dijadikan salah satu hadiah yang diberikan kepada sang juara. Olimpiade kuno ini tercatat diselenggarakan di tahun 776 Sebelum Masehi. Giliran penyair Callimachus yang pertama kali menyebutkan bola-bola goreng yang disiram dalam sirup madu kemudian disajikan ke pemenang olimpiade sebagai representasi madu.

 

Dari Bahasa Arab

Tidak ada catatan kapan dan kenapa enkrides kemudian jadi bernama loukoumades. Tapi dugaan terbesar, nama loukoumades diambil dari lokma, yaitu camilan menyerupai donat juga yang berasal dari Turki. Lokma tercatat mulai populer di abad 13.

Lokma saat dibalut sirup madu. | SHUTTERSTOCK

Lokma sendiri diambil dari luqmat dalam bahasa Arab (artinya sekali makan karena ukurannya yang kecil) yang mengacu ke camilan serupa bernama luqmat al-qadi yang tercatat dalam buku resep di abad 13. Luqmat terus hadir melewati zaman kejayaan Ottoman di abad 16-17 sampai hari ini.

Tapi ada satu hal yang perlu dicatat di sini. Kalau luqmat di negara-negara arab adalah camilan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, di Turki tidak demikian. Lokma biasa disajikan dalam peringatan kematian 40 hari. Lokma akan dibuat dalam jumlah banyak dan dibagi-bagikan ke tetangga.

 

Variasi Loukoumades

Bentuk loukoumades tidak selalu bulat seperti donat bulat. Ada yang membuat bentuknya lebih natural namun tetap mengembang membulat saat digoreng meski tidak sempurna.

Loukoumades sesaat setelah selesai digoreng. | SHUTTERSTOCK

Selain siraman sirup madu, bubuk kayumanis dan cincangan almond, ada juga yang menyajikan loukoumades bersama bubuk gula. Tidak sedikit yang menyajikan yoghurt dan sour cream sebagai pelengkap. Rasanya pun jadi lebih kaya, berupa perpaduan antara manis dan sedikit asam.

 

Penasaran? Yuk, coba bikin dengan resep loukoumades di sini.

 

Simak juga:

Ogura Cake | SHUTTERSTOCK

Ogura Cake, Cake Lembut dan Ringan Yang Dibuat Tanpa Ogura

Bread pudding, awalnya untuk memanfaatkan sisa roti. | SHUTTERSTOCK

Bread Pudding, Makanan Kelas Bawah Yang Naik Kelas