Scallion latte termasuk tren dark cuisine yang sedang marak di Cina. | Mustsharenews.com

Tren Kopi Topping Daun Bawang “Scallion Latte” di Cina, Cookiners Berani Coba?

author
Ratih Sukma Pertiwi
Jumat, 17 Mei 2024 | 13:11 WIB

Penulis: Sri Isnaeni

Jika minum kopi dengan topping grass jelly, whipped cream atau cream cheese sudah terlalu biasa, mungkin Cookiners bisa mencoba scallion latte. 

Di negeri Tirai Bambu kini sedang muncul tren minuman Spring Onion Latte atau Scallion Latte. Tren tersebut memadukan minuman kopi dengan daun bawang.

Bagi sebagian orang, scallion latte mungkin terdengar tidak masuk akal. Namun banyak masyarakat Cina yang telah mencobanya, menganggap minuman ini menawarkan sentuhan baru, yaitu perpaduan rasa dan aroma yang tajam dari daun bawang dengan aroma khas kopi.

Dilansir dari Must Share News pemilik kafe-kafe di daerah perkotaan Cina pada awalnya menciptakan minuman unik ini sebagai konten media sosial saja, sekaligus berharap menarik perhatian pelanggan. Harapan itu pun benar terjadi, scallion latte menjadi perbincangan dan memancing banyak orang untuk mencobanya.

Termasuk Tren ‘Dark Cuisine’

Dalam beberapa video yang viral soal scallion latte, memperlihatkan bagaimana barista meracik minuman ini. Awalnya, barista meletakkan daun bawang yang dicincang kasar di dasar gelas, lalu menambahkan es batu, menuangkan susu, menambahkan kopi espresso, dan diakhiri dengan menamburkan daun bawang cincang di atasnya sebagai topping.

Respons netizen yang melihatnya pun beragam. Ada yang merasa jijik dan tak bisa membayangkan ada rasa dan aroma daun bawang di minuman mereka, namun ada pula yang merasa tertantang untuk mencobanya. Setelah mencoba, banyak yang terkejut dengan perpaduan rasa segar dan tajam dari daun bawang dengan aroma kopi yang khas.

Baca juga: 5 Langkah Bikin Bawang Goreng Renyah Anti Gagal

Paduan rasa unik dari kopi dan daun bawang . | Website enanyang

Scallion latte termasuk ke dalam tren dark cuisine atau hei an liao li, yang kini sedang marak terjadi di Cina. Dikutip dari Harpers Bazaar India, istilah dark cuisine awalnya dipopulerkan oleh serial manga Chuuka Ichiba di tahun 1990-an. Dikisahkan, seorang koki muda di Tiongkok abad 19 yang melawan Dark Cooking Society.

Dark cuisine merujuk pada gerakan dalam dunia kuliner yang mengeksplorasi kombinasi makanan atau minuman yang terdengar aneh, kontroversial, atau bahkan menjijikan tetapi sering kali lebih enak dari yang diperkirakan.

Dark cuisine melibatkan bahan-bahan yang tidak lazim, tampilan yang dramatis, atau konsep-konsep yang menantang norma dalam pengalaman bersantap. Sebelum scallion latte, di Cina juga terlebih dahulu viral minuman nyeleneh kopi tiram, nasi yang mengandung kopi, latte kecap asin, kopi telur, latte sup daging sapi, hingga latte rasa saus. 

Dark cuisine bisa menjadi cara para koki untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka. Di sisi lain, dark cuisine seperti scallion latte dianggap sebagai tantangan yang menarik dicoba, terutama bagi para anak muda yang mengalami gejala FOMO (Fear Of Missing Out) atau takut ketinggalan tren.

Baca juga: Beragam Cara Membuat Minyak Kulit Ayam, Mana yang Terbaik?

Selain pelengkap makanan, daun bawang kaya nutrisi. | Shutterstock

Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Lazimnya, daun bawang dipakai sebagai pelengkap masakan yang memberikan aroma dan menambah cita rasa masakan. Beberapa masakan yang menggunakan daun bawang seperti martabak telur, sup, soto, bubur, dan masih banyak lainnya.

Selain menambah kaya rasa suatu masakan, daun bawang ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari WebMD daun bawang kaya akan flavonoid, antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi, antidiabetes, dan antikanker.

Baca juga: 5 Cara Mengonsumsi Bawang Putih, Makanan Pendorong Imunitas Tubuh

Daun bawang juga kaya akan serat. Secangkir daun bawang memiliki sekitar 10% serat dari kebutuhan harian. Serat ini membuat daun bawang memiliki manfaat menjaga kesehatan saluran cerna, mencegah konstipasi, menurunkan kolesterol, dan menjaga berat badan tetap stabil.

Kandungan vitamin K pada daun bawang juga memiliki manfaat menjaga kepadatan tulang dan menurunkan risiko terkena osteoporosis.

 

Nah, Cookiners kira-kira lebih suka daun bawang di dalam makanan atau di dalam kopi, nih?

 

 

Sumber:

https://mustsharenews.com/china-coffee-spring-onions/

https://www.harpersbazaar.in/travel-food/story/breaking-down-the-buzzing-coffee-and-spring-onions-trend-on-social-media-1005376-2024-05-13

https://www.liputan6.com/hot/read/5588862/viral-kopi-dengan-topping-daun-bawang-scallion-latte-berani-coba?page=3

https://www.webmd.com/diet/health-benefits-leeks