Kelezatan siomay diakui dunia | Shutterstock

Kalahkan Taco dan Crepes, Siomay jadi Jajanan Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas 2024

author
Ratih Sukma Pertiwi
Rabu, 15 Mei 2024 | 12:18 WIB

Penulis: Sri Isnaeni

Dalam dunia kuliner, masyarakat Indonesia boleh berbangga hati. Sudah beberapa kali makanan asli Indonesia mendapat ranking terbaik dari TasteAtlas, website ensiklopedia kuliner dunia.

Sebut saja rendang, pisang goreng, hingga bawang goreng yang dinobatkan sebagai kondimen terenak di dunia. Yang terbaru, TasteAtlas merilis datar terbaru Top 100 Street Foods in The World, April 2024.

Dari daftar 100 jajanan (street food) terbaik di dunia, Taste Atlas menobatkan siomay sebagai peringkat pertama terbaik di dunia, dengan ranking 4,8 bintang. Peringkat tersebut didapat dari hasil penilaian (voting) pembaca Taste Atlas.

Dalam keterangannya, Taste Atlas menyebutkan bahwa siomay adalah masakan Indonesia dengan bahan utama ikan dan tepung, yang diolah bersama bumbu-bumbu lain, kemudian dimasak dengan cara dikukus.

Siomay juga umumnya disajikan dengan telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, siomay disajikan di piring, dipotong-potong seukuran sekali gigit dan ditaburi saus kacang dan kecap manis. Yang membuat rasa dan aroma siomay lebih enak adalah adanya tambahan perasan jeruk limau di atasnya.

Tonton videonya: Kreasi Siomay Terbaru! Nggak Pakai Ribet

Adaptasi dari Cina

Dikutip dari South China Morning Post, catatan sejarah mengatakan bahwa siomay (disebut juga sui mai atau shaomai) berasal dari Hohhot, ibu kota wilayah otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok.

Bagaimana siomay bisa sampai ke Indonesia? Ketika itu, di abad ke-17, pedagang dari Cina yang singgah di Nusantara mengenalkan dumpling (kuliner khas Cina yang dimasak dengan cara dikukus). Dumpling terdiri dari berbagai jenis, seperti bakpau, wonton, dan siomay. Jadi, siomay sebenarnya merupakan hasil adaptasi masyarakat Indonesia dari makanan khas Cina.

Di negara asalnya, siomay dibuat menggunakan ikan dan daging babi cincang yang dibungkus dengan lembaran kulit pangsit. Ketika dimakan, siomay ditambahkan dengan cuka dan kecap asin.

Namun saat diadaptasi oleh pribumi, bahan siomay diganti menggunakan ikan tenggiri, udang, atau ayam, yang dicampur dengan tepung tapioka. Pelengkapnya, saus kacang yang kental dan gurih.

Tonton Videonya: Siomay Mentai, Bukti Kalau Siomay Nggak Cuma Berjodoh Dengan Saus Kacang

Kapal selam, salah satu jenis pempek yang populer. | Shutterstock

Pempek di Nomor 4 dan Batagor di Nomor 16

Selain siomay, pempek dan batagor juga dinobatkan sebagai jajanan terenak di dunia versi Taste Atlas. Pempek, makanan khas Palembang, berada di nomor 4 dan batagor asal Bandung menduduki peringkat 16 terbaik dunia, mengalahkan crepes asal Prancis yang berada di peringkat 24 dan taco asal Meksiko di peringkat 5.

Taste Atlas menyebut pempek sebagai jajan yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka. Di situ juga dijelaskan kisah pempek bermula dari rasa bosan masyarakat Palembang yang hanya mengonsumsi olahan ikan yang digoreng atau dibakar secara tradisional. Masyarakat kemudian mencoba inovasi daging ikan yang digiling lalu dicampurkan dengan tepung tapioka, kemudian direbus.

Saat disajikan, pempek akan digoreng sehingga memberikan tekstur renyah, kemudian disiram dengan kuah cuko, potongan timun, dan mi kuning. Dalam daftar Taste Atlas, pempek mendapat rating 4,7 bintang.

Sementara, batagor menempati urutan ke-16 dari daftar Top 100 Street Foods in The World 2024. Batagor merupakan jajanan asal kota Bandung, yang terbuat dari campuran daging ikan dan tepung, yang digoreng kemudian disajikan dengan bumbu kacang di atasnya. Jajanan asal kota Bandung ini mendapat rating 4,6 bintang.

Tonton Videonya: Pempek Otentik Palembang, Bikinnya Nggak Sesusah Bayangan Kamu

Daftar 25 Jajanan Terbaik di Dunia versi Taste Atlas

Berikut ini daftar 25 jajanan terbaik di dunia versi Taste Atlas:

  1. Siomay, Indonesia (4.8/5)
  2. Pastel de nata, Portugal (4.7/5)
  3. Kuotie, Cina (4.7/5)
  4. Pempek, Indonesia (4.7/5)
  5. Tacos, Meksiko (4.6/5)
  6. Carnitas, Meksiko (4.6/5)
  7. Bánh mì, Vietnam (4.6/5)
  8. Pierogi, Polandia (4.6/5)
  9. Carne asada tacos, Meksiko (4.6/5)
  10. Gringas, Meksiko (4.6/5)
  11. Tacos al pastor, Meksiko (4.6/5)
  12. Esquites, Meksiko (4.6/5)
  13. Cochinita pibil, Meksiko (4.6/5)
  14. Roti Canai, Malaysia (4.6/5)
  15. Pan-fried pork buns, Cina (4.6/5)
  16. Batagor, Indonesia (4.6/5)
  17. Antojitos, Meksiko (4.6/5)
  18. Tacos gobernador, Meksiko (4.6/5)
  19. Amritsari kulcha, India (4.6/5)
  20. Garantita, Algeria (4.6/5)
  21. Peppered Shrimps, Jamaika (4.6/5)
  22. Gyros, Yunani (4.5/5)
  23. Baozi, Cina (4.5/5)
  24. Crepes, Prancis (4.5/5)
  25. Souvlaki, Yunani (4.5/5)

Ingin tahu cara membuat siomay dan pempek yang enak? Langsung cek resep-resepnya di cookin.id, yuk, Cookiners!

 

Sumber:

https://www.tasteatlas.com/best-rated-street-foods-in-the-world

https://timesindonesia.co.id/kuliner/467669/sejarah-siomay-yang-menjadi-dumpling-terenak-di-dunia

https://www.scmp.com/lifestyle/food-drink/article/3121918/origins-siu-mai-how-iconic-dim-sum-staple-came-be