Apa benar jeruk mandarin lebih enak dari jeruk biasa? | SHUTTERSTOCK

Ini Fakta Tentang Jeruk Mandarin Yang Katanya Lebih Enak Dari Jeruk Biasa

author
Marti
Kamis, 23 Januari 2020 | 16:44 WIB

 

Sudah kena demam jeruk Mandarin menjelang Imlek ini? Kalau belum, cepatan beli dan buktikan kalau jeruk mini ini lebih enak dari jeruk biasa!

 

Berlimpahnya jeruk mandarin menjelang Imlek harus dimanfaatkan sebisa mungkin. Buat yang merayakan Imlek, sudah pasti nggak perlu diragukan lagi kenapa harus beli jeruk mandarin.

 

Oh, iya, kalau kamu masih belum tahu kenapa jeruk identik dengan perayaan Imlek, silakan klik di sini.

 

Apa benar jeruk mandarin lebih enak dari jeruk biasa? Banyak yang bilang begitu, meskipun akhirnya tergantung selera. Tapi di bawah ini ada beberapa fakta yang bisa jadi bikin jeruk mandarin lebih disukai.

 

1. Spesies Jeruk Orisinil

Mandarin dikenal dengan nama latin citrus reticulata. Jeruk ini ternyata termasuk spesies jeruk orisinal alias ‘nenek moyang’ dari berbagai hybrid jeruk di bawahnya.

Salah satu contohnya, spesies jeruk orange (citrus x sinensis) yang lebih banyak beredar di pasaran adalah hybrid dari jeruk mandarin dengan jeruk pomelo (citrus maxima).

Jeruk mandarin (kanan di atas), di antara keluarga citrus lain: grapefruit, orange, lemon dan lime. | SHUTTERSTOCK

 

2. Tidak Terlalu Asam

Kalau jeruk normal lebih dominan rasa asamnya, maka jeruk mandarin punya kadar asam lebih sedikit, sehingga terasa lebih manis dan punya rasa yang lebih kuat. Ini membuatnya terasa lebih enak di lidah. Tapi kalau kamu lebih suka rasa asam jeruk normal juga nggak ada yang melarang, sih!

 

3. Kulit Lebih Tipis

Jeruk mandarin sebagai spesies jeruk orisinal punya ciri khas kulit yang lebih tipis sehingga mudah dikupas. Bagian putih di antara siungnya juga sedikit sehingga lebih gampang dipisahkan. Dua hal ini yang jadi kelebihan jeruk mandarin dibanding jeruk jenis hybrid lainnya, termasuk orange.

Jeruk mandarin (kiri) dan jeruk biasa (kanan). | XAWAASH.COM

 

4. Mini Lebih Handy

Ukuran jeruk mandarin lebih kecil dari jeruk biasa, sekitar 4-8 cm. Bentuknya juga tidak bulat sempurna, tapi lebih gepeng di bagian tengah, sehingga lebih mudah dikupas. Bentuknya yang kecil ini membuatnya jadi lebih enak dipegang. Bisa jadi, makan berbutir-butir jeruk jadi nggak terasa saking kecilnya.

 

5. Tidak Tahan Cuaca Dingin

Karena kulitnya yang tipis ini, jeruk mandarin juga punya kekurangan yaitu tidak tahan dalam cuaca yang dingin. Itulah kenapa spesies ini cuma bisa tumbuh di area beriklim tropis dan subtropis.

Sejauh ini, China memproduksi 54% jeruk mandarin di dunia diikuti oleh Spanyol, Turki, Maroko, Brazil dan Mesir. Selain dimakan langsung, jeruk mandarin juga ada yang dikalengkan untuk kebutuhan membuat kue, puding atau koktail. Sudah coba resep mandarin cake pudding yang segar ini?

Jeruk mandarin kalengan yang nggak kalah segar. | SHUTTERSTOCK

 

6. Vitamin C Tinggi

Sebanyak 85% kandungan jeruk mandarin terdiri dari air. Selain karbohidrat (13%), kandungan vitamin C dari 100 gram jeruk mandarin mencapai 32% dari kebutuhan harian.

 

Gimana, layak kan jeruk mandarin masuk daftar belanjaan kamu menjelang Imlek ini?

 

Simak juga:

Kenapa Jeruk Jadi Salah Satu Buah Khas Imlek?

Tidak ada Imlek tanpa jeruk mandarin. | SHUTTERSTOCK

Orange Tart, Cake Jeruk Segar Yang Jadi Simbol Kemakmuran Saat Imlek

Orange Tart | ROMY PALAR/COOKIN.ID

Imlek Makin Hoki Kalau Menyajikan Mandarin Cake Pudding Segar Ini

Mandarin Cake Pudding | ROMY PALAR/COOKIN.ID