
Rahasia Telur Barendo yang Gurih Renyah ala Nasi Kapau Bukittinggi
Hanya karena mencium aromanya yang khas saat dimasak, terkadang kita langsung ingin singgah dan menyantapnya. Nggak, kita tidak sedang membahas pizza dengan lelehan keju, atau roti dengan taburan kayu manis yang legit dan wangi. Telur yang digoreng, apalagi sampai mekar, aromanya juga lezat banget.
Telur dadar yang mekar ini namanya telur barendo, atau talua barendo. Dari namanya, kita tahu bahwa makanan sederhana ini asalnya dari Padang. Talua dalam Bahasa Minang artinya telur, sedangkan barendo artinya berenda. Kebayang nggak, apa sangkut pautnya telur dengan renda?
Karena, telur ini dimasak dengan cara tertentu sehingga menciptakan efek keriting di bagian pinggirannya. Mirip seperti tekstur pada renda. Rasanya pun, persis seperti apa yang kita bayangkan dari penampilannya: garing dan gurih.
Menyantap nasi hangat dengan telur barendo dengan sambal kesukaan kamu, entah itu sambal matah atau lado mudo, sambal ijo khas masakan Padang itu, sama enaknya. Mau lebih “mewah”, siramkan kuah gulai ke atas nasi. Nasi telur barendo menjadi comfort food yang sedap dan memuaskan.
Baca juga: Meracik Keju Prancis untuk Berbagai Hidangan Lokal, Bisa Menyatu Nggak Sih?
Tips Memasak Telur Barendo
Katanya sih, cikal-bakal talua barendo ini dari warung nasi kapau khas Bukittinggi. Dibandingkan dengan lauk khas warung nasi kapau seperti gulai tambusu, cangcang ubi, rendang ayam, gulai gajebo, ikan asam padeh, atau dendeng lambok, tentunya talua barendo ini tergolong lauk yang paling sederhana. Namun memasaknya butuh trik tersendiri.
Berikut cara membuat telur barendo jadi megar dan garing, yaitu:
1. Orang Minang biasa memakai telur ayam kampung atau telur bebek untuk membuat telur barendo. Biar rasanya makin gurih, wajan diolesi sedikit mentega. Setelah itu kocokan telur baru dituang, demikian menurut warung Nasi Kapau Juragan, Bukittinggi, seperti dikutip DetikFood. Ini yang membuat gurihnya jadi maksimal.
2. Untuk membuat pinggiran telur jadi keriting dan renyah, tambahkan tepung terigu atau tepung maizena ke dalam minyak yang panas. Tepung bisa diaduk langsung di dalam minyak, bisa juga dicampur ke dalam adonan telur. Tepung itulah yang membuat telurnya jadi keriting dan kaku, tidak berat dan lembek.
3. Gunakan minyak yang banyak dan panas. Telur barendo ini tidak cocok buat yang sedang menghindari minyak dan lemak, karena untuk menggorengnya justru harus memakai minyak yang banyak. Saat digoreng, jangan lupa menyiram-nyiramkan minyak ke bagian atas telur supaya matang dan garing merata.
4. Trik lainnya yang juga tak kalah penting, angkat mangkuk agak tinggi saat menuangkan kocokan telur ke dalam minyak. Siraman yang bertahap itu yang membuat telurnya makin keriting.
Telur barendo paling enak jika disantap begitu matang. Jika disimpan, lama-kelamaan barendo akan berkurang kerenyahannya.
Lalu, apa saja bumbu talua barendo? Simak resepnya berikut ini.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kofta dan Risotto sampai di Meja Pesawatmu
Resep Telur Barendo
(Resep Devina Hermawan)
Bahan:
3 butir telur ayam
3 siung bawang merah
¼ sdt kaldu ayam bubuk
3 sdt air
3 sdt maizena
Pelengkap:
nasi putih
timun
bumbu rendang (opsional)
Cara membuat:
1. Campurkan maizena dan air, aduk rata.
2. Di dalam mangkuk, masukkan telur, kaldu ayam bubuk dan larutan maizena, kocok lepas. Kemudian iris bawang merah dan masukkan ke dalam telur, kocok kembali.
3. Panaskan minyak, tuang telur secara perlahan sambil diaduk. Pastikan bagian bawah telur sudah matang dan renyah sebelum membaliknya, agar telur tidak robek atau hancur. Masak hingga kecokelatan dan kering, tiriskan.
4. Untuk mengurangi minyak berlebih, masukkan telur barendo yang sudah matang ke dalam air fryer selama 5 menit pada suhu 180 derajat Celcius.
5. Talua barendo siap disajikan.
Hidangan sederhana seperti telur barendo ini ternyata jadi makanan sehari-hari yang banyak dicari. Selain mudah dimasak, enak, dan terutama jadi penolong ketika nggak ada ide untuk memasak di rumah.
Sumber: DetikFood, Pikiran Rakyat, Tiktok @devinahermawan