Penampakan Kebun Dalam Ruang Yang Menyuplai Sayuran Segar di Pesawat. | dok. CNN

Makan Sayur Segar Di Pesawat Bukan Hal Yang Mustahil Lagi, Ini Sebabnya!

author
Marti
Senin, 28 Oktober 2019 | 18:00 WIB

 

Jarang makan sayur segar di pesawat? Ini dia terobosan salah satu penerbangan di Asia untuk bisa menyajikan sayuran segar di pesawat dengan konsep ramah lingkungan.

 

Konsep farm to resto mungkin sekarang sudah bukan hal yang asing. Makanan dimasak dari bahan yang baru dipanen dari kebun (yang lokasinya biasanya dekat atau di dalam resto). Hasilnya memang lebih segar dan lebih ramah lingkungan karena memotong jejak karbon.

 

Kebun hidroponik di Hotel Greenhost Boutique Jogya yang menyuplai sayuran segar untuk restonya. | DOK. GREENHOST BOUTIQUE HOTEL

 

Nah, bagaimana kalau konsep ini diterapkan untuk makanan di dalam pesawat? Tentu saja bukan bikin kebun di pesawat. Tapi lokasi kebun yang sangat dengan bandara memungkinkan ini bisa terjadi, lho!

 

Adalah Singapore Airlines yang mengawali konsep farm to plane mulai bulan Oktober 2019 ini. Tepatnya di kelas bisnis penerbangan Newark (New Jersey) ke Singapura yang makan waktu 19 jam (salah satu penerbangan terlama di dunia).

 

Kebun Vertikal di Newark

 

Kenapa sayurannya bisa segar? Padahal seperti kita tahu, makanan di pesawat biasanya jauh dari kata segar. Sebabnya, kebun yang memasok sayuran lokasinya kurang dari 3 km dari Newark Liberty International Airport.

 

Kebun vertikal dalam ruang di AeroFarms tingginya mencapai 10 meter. | dok. CNN

 

Aerofarms punya area kebun dalam ruang seluas 6500 meter persegi dengan ketinggian mencapai 10 meter. Sistem berkebunnya adalah vertikal ke atas. Alih-alih tanah dan matahari, kebun ini menggunakan cahaya dari LED dan kain yang dibuat dari daur ulang botol air.

 

Dengan sistem penyemprotan secara berkala, ada penghematan air sebanyak 95% dibanding kebun konvensional. Aerofarm juga tidak menggunakan pestisida, fungisida atau pun herbisida. Tanaman bisa dipanen dalam waktu 10-14 hari, lebih cepat dari kebun konvensional yang makan waktu 30-45 hari.

 

Aad 700 buah dan sayur yang ditanam di AeroFarms. | dok. CNN

 

Segar & Ramah Lingkungan

 

Ada sekitar 700 jenis tanaman yang dibudidayakan di Aerofarm untuk memenuhi kebutuhan tidak cuma Singapore Airlines tapi juga sejumlah resto, hotel dan bisnis makanan lokal di seputar New Jersey.

 

Sebagian produk yang sudah masuk menu di penerbangan Newark-Singapura adalah arugula, tomat, asparagus, brokolini, dan avokad. Akan lebih banyak lagi buah dan sayuran yang akan masuk ke dalam menu nantinya seperti pakcoy, kale, zukini, dan ubi Jepang.

 

Salah satu menu yang menggunakan sayuran segar dan ramah lingkungan di pesawat SQ.. | dok. Singapore Airlines

 

“Kebun yang sangat dekat airport ini nggak cuma mengurangi jejak karbon tapi juga menghadirkan cita rasa makan yang segar,” begitu kata Anthony McNeill, direktur Food & Beverage Singapore Airlines.

 

Kapan penerbangan-penerbangan lainnya ikut jejak SQ?

 

Simak juga:

Supaya Nggak Dehidrasi Saat Cuaca Ekstra Panas, Ini Yang Harus dan Tidak Boleh Kamu Minum

Air Kelapa Nggak Cuma Menghidrasi Tubuh Tapi Juga Bernutrisi | SHUTTERSTOCK

Mau Bikin Pizza Rumahan? Tiga Alternatif Topping Pizza Ini Bisa Kamu Coba

Alternatif Topping Pizza Rumahan Bisa Dibuat Sesuai Selera | SHUTTERSTOCK

Amankah Pakai Rempah/Dedaunan Aromatik Kering Yang Sudah Lama Disimpan?

Ini cara tahu apakah bumbu rempah dan dedaunan aromatik kamu masih bisa dipakai atau tidak. | SHUTTERSTOCK.