Jangan membalik pancake terlalu cepat. Tunggu sampai muncul gelembung dan sebagian sudah mulai pecah. | SHUTTERSTOCK/PEPPY STUDIO

7 Kesalahan Saat Membuat Pancake yang Bikin Hasilnya Bantat atau Gosong

author
Dini Adica
Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:54 WIB

Pancake sering menjadi alternatif sarapan, setelah kita bosan menyantap roti, sereal, nasi, atau bubur ayam. Penganan ini kelihatannya gampang dibuat. Bahan-bahannya cuma itu-itu aja: tepung, telur, susu, baking powder. Tapi, kenapa sering kali hasilnya malah bantet, keras, atau gosong?

Ternyata bikin pancake itu memang agak tricky. Meski kelihatannya simpel, kita harus ekstra hati-hati saat mengolahnya. Sedikit salah langkah saja, hasilnya langsung terasa.

Nah, apa saja kesalahan saat membuat pancake yang sering terjadi? Perhatikan ya, supaya hasil olahanmu berikutnya bisa semulus yang di kafe!

Baca juga: Chef Jepang Beberkan Red Flag saat Memesan Sushi di Restoran

1. Mengira-ira Takaran

Pancake adalah makanan yang dipanggang seperti kue kering atau bolu, sehingga makanan ini memerlukan pencampuran bahan kimia dan penggunaan panas untuk mendapatkan reaksi.

Ini pentingnya untuk berhati-hati dengan bahan pengembang (bahan-bahan yang berfungsi untuk membuat kue kamu mengembang) seperti telur dan bubuk pengembang.

Ini pentingnya mengukur takaran berdasarkan berat bahan. Apalagi untuk bahan pengembang seperti baking powder atau telur.

Jika pengembang kebanyakan, bisa bikin pancake mengembang lalu kempes, dan akhirnya jadi keras. Jika terlalu sedikit, malah nggak ngembang sama sekali.

Saran paling aman? Ikuti resep, jangan terlalu banyak improvisasi dulu.

2. Tidak Memisahkan Putih dan Kuning Telur

Kalau mau pancake yang super fluffy tapi nggak mau repot mengocok putih telur sampai kaku seperti saat membuat meringue, coba cara simpel ini: pisahkan kuning dan putih telur.

Baca jugaCara Membuat Bubuk Koya Kerupuk Udang untuk Soto Lamongan

Campur kuningnya dulu ke bahan basah. Setelah semua bahan tercampur, baru masukkan putihnya. Ini bikin adonan lebih ringan tanpa perlu memakai mixer.

3. Over-mixing Adonan

Pernah bikin pancake tapi hasilnya agak kenyal dan keras? Bisa jadi karena adonannya diaduk terlalu semangat. Makin banyak kamu ngaduk, makin kuat si gluten-nya kebentuk.

Gluten ini bagus untuk roti, tapi tidak untuk pancake. Jadi cukup aduk asal tercampur saja, dan biarkan kalau masih ada sedikit gumpalan karena nanti akan hilang sendiri.

4. Langsung Masak Setelah Bikin Adonan

Sabar, bestie! Setelah adonan jadi, kasih waktu istirahat sekitar 10 menit. Fungsinya? Supaya tepung menyerap cairan, gelembung dari baking powder mulai terbentuk, dan adonan jadi lebih stabil.

Jadi, sambil menunggu pan panas, tinggalkan adonannya di meja. Dengan demikian pancake lebih mengembang dan matangnya merata.

5. Apinya Terlalu Besar

Banyak orang berpikir, “Kalau mau permukaannya kecokelatan, gunakan api besar!” Padahal cara ini justru bikin luarnya gosong, dalamnya masih mentah.

Idealnya, panaskan wajan dengan api sedang, bahkan cenderung ke sedang-rendah. Hasilnya, bagian bawah matang bersamaan sama bagian atas yang mulai bergelembung.

Jangan lupa, pastikan ukuran wajan sesuai dengan kompor biar panasnya rata.

Baca jugaTahu Lada Garam, dari Bahan Sederhana Jadi Masakan ala Restoran

6. Kebanyakan Minyak atau Mentega

Minyak itu perlu, tapi jangan lebay. Terlalu banyak malah bikin pancake jadi berminyak dan tidak bisa kecokelatan dengan cantik. Lebih parah lagi, bagian bawah pancake tidak menempel rata di wajan, sehingga warnanya belang-belang.

Oles tipis-tipis saja pakai tisu atau kuas. Kalau butter bikin sering gosong, coba ganti pakai minyak yang punya titik asap lebih tinggi seperti minyak sayur.

7. Buru-buru Membalik Pancake

Kita sering tidak sabar dan membalik adonan terlalu cepat, padahal seharusnya tunggu sampai permukaan mulai penuh gelembung dan sebagian besar sudah pecah.

Kalau terlalu cepat dibalik, bagian tengahnya belum set, hasilnya malah jadi bantat dan lengket. Saat membalik pun harus pelan-pelan, jangan asal lempar!

Tips: Jangan Takut Sama Pancake Pertama

Kalau pancake pertama kamu selalu jelek, mungkin bukan salah kamu, tapi karena wajan belum cukup panas. Coba tes dulu dengan meneteskan sedikit air.

Kalau air langsung menguap tapi nggak "lari-lari", berarti suhunya pas. Bisa juga coba bikin mini pancake dulu sebagai tester.

Nah, itu dia tujuh kesalahan saat membuat pancake yang ternyata sering kita lakukan tanpa sadar. Semoga habis ini kamu bisa bikin pancake yang lembut, fluffy, dan cantik seperti buatan para chef!

Sumber: Chowhound