Gimana sih, cara memilih alpukat yang matang dan cara menyimpannya supaya tetap segar? | COOKIN.ID/GEMINI AI

Tiru Cara Pedagang Buah Memilih Alpukat yang Sudah Matang

author
Dini Adica
Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:06 WIB

Jus alpukat atau alpukat kocok selalu jadi kudapan favorit siapa saja. Sayangnya, nggak semua orang tahu cara memilih alpukat yang sudah matang sempurna. Kelihatannya bagus dari luar, tapi pas dibuka ternyata lembek banget atau malah cokelat kehitaman dengan aroma kurang segar.

Perlu kamu ketahui, alpukat itu tidak matang di pohon. Buah dengan nama Latin persea americana ini baru mulai proses pematangan setelah dipanen. Karena ada beberapa jenis alpukat yang dikirim dari luar negeri dan harus melewati pendinginan selama pengiriman, proses pematangannya bisa terganggu. Inilah sebabnya kadang kita dapat alpukat yang terlihat bagus tapi dalamnya zonk.

Selain itu, bagaimana alpukat ditangani setelah panen juga berpengaruh besar pada kualitas rasa dan teksturnya. Idealnya, kita memilih alpukat lokal karena lebih segar dan matang alami.

Baca juga: Kol Goreng Gurihnya Nagih, tapi Pahami Resikonya Jika Dikonsumsi Berlebihan

Lalu, gimana sih cara memilih alpukat yang sudah matang dan cara menyimpannya supaya tetap segar?

Kenali Ciri-Ciri Alpukat Matang

Memilih alpukat yang matang tapi belum lewat masa siap makannya memang butuh sedikit trik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Periksa bijinya. Ini cara yang biasa digunakan pedagang buah untuk mengecek kematangan alpukat. Biji alpukat yang matang biasanya mudah terlepas dari daging buahnya.

Nah, untuk mengetahui apakah biji buahnya masih menempel atau tidak, cukup goyangkan alpukat. Jika ada suara pantulan biji di dalamnya, itu tanda alpukat sudah matang (karena sudah terlepas dari buahnya). Karena biji sudah terlepas, biasanya alpukat juga terasa lebih ringan dibanding yang masih mentah.

• Warna kulit. Untuk alpukat jenis Hass (Australia) yang kulitnya bergelombang, buah yang sudah matang biasanya berwarna gelap, hampir kehitaman. Tapi jangan tertipu, warna terlalu hitam atau memperlihat bercak-bercak kehitaman bisa jadi tanda bahwa buah sudah overripe.

Untuk jenis alpukat Fuerte (Mexico) atau alpukat Bacon (dari nama penanamnya, James Bacon), warna kulitnya tetap hijau cerah meskipun sudah matang, jadi kamu perlu mengandalkan cara lain.

Baca juga: Lezatnya Gohyong Makanan Khas Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi

• Tekstur kulit. Pilih kulit yang halus atau sedikit berbintil, dan pastikan tidak ada retakan atau lekukan besar yang bisa menandakan bagian dalamnya memar.

• Tekan bagian dekat tangkai. Coba tekan perlahan dengan telapak tangan bagian ujung alpukat dekat tangkai. Kalau terasa agak empuk tapi tidak lembek, kemungkinan besar alpukat itu matang dan siap dimakan.

Jika bagian tersebut terlalu keras, kemungkinan masih mentah. Tetapi kalau terlalu lembek atau bagian bawahnya agak penyok, bisa jadi sudah terlalu matang.

• Congkel tangkainya. Coba congkel sedikit bagian tangkainya. Kalau mudah dilepas dan bagian bawahnya hijau, itu tanda bagus. Kalau sulit dilepas, masih mentah. Kalau cokelat, artinya sudah terlalu matang.

Cara Menyimpan Alpukat

Banyak yang bilang lebih aman memilih alpukat yang masih agak keras, terutama kalau kamu belum mau mengonsumsinya hari itu juga. Alpukat yang matang bisa cepat overripe, dan teksturnya pun berubah.

Agar buah berwarna kuning kehijauan ini tidak cepat busuk dan tetap bisa dinikmati dalam kondisi terbaik, ini beberapa cara menyimpan alpukat yang bisa dipraktikkan:

Baca juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Beda antara Choi Pan Dan Ci Cong Fan!

Kalau Belum Matang
Simpan di suhu ruang (sekitar 20–24°C), jauh dari cahaya langsung atau tempat lembap. Jika ingin cepat matang, simpan alpukat bersama pisang atau apel dalam kantong kertas. Buah-buahan ini mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pematangan.

Kalau Sudah Matang
Langsung simpan alpukat di kulkas. Cara ini bisa menahan proses pematangan dan menjaga kesegaran selama 3–5 hari. Meski begitu, tetap cek setiap hari ya, supaya tidak keburu lewat masa matang.

Kalau Sudah Dipotong
Lumuri daging buah dengan perasan lemon atau jeruk nipis untuk mengurangi oksidasi (penyebab warna cokelat). Lalu bungkus rapat dengan plastic wrap dan simpan di wadah kedap udara dalam kulkas.

Biarkan bijinya tetap menempel pada bagian alpukat yang belum dipakai, katanya ini bisa membantu menjaga warna hijau lebih lama.

Memilih alpukat yang sudah matang memang butuh ketelitian. Kalau sudah terbiasa mengenali ciri-ciri fisik alpukat dan cara menyimpannya yang benar, kamu bisa lebih yakin saat memilih alpukat di pasar atau supermarket.

Sumber: Eatingwell.com, Inspiredtaste.net, Simplyrecipes.com