Bagaimana cara menghangatkan sushi siap saji dari supermarket agar tetap lezat disantap? | SHUTTERSTOCK/AILEEN CHIK

Agar Sushi Siap Saji dari Supermarket Tetap Enak Disantap

author
Dini Adica
Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Banyak supermarket yang sekarang menjual sushi yang dengan variasi yang cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah AEON Store, Grand Lucky, Papaya, juga Superhiro di PIK 2 dan Oishiwa Transmart di Central Park Mall.

Dibandingkan resto khusus sushi, sushi siap saji dari supermarket ini tentunya jauh lebih murah. Per buah bisa mulai Rp3.000, sedangkan satu paket berisi berbagai jenis sushi dijual dengan harga Rp40.000 sampai Rp100 ribuan.

Para penikmat hidangan Jepang mungkin akan menilai kualitas sushi siap saji tidak bisa dibandingkan dengan sushi racikan para chef di resto khusus sushi. Namun, sushi dari grocery store tetap menjadi cara praktis untuk mengobati kerinduan menyantap sushi. Buktinya, stoknya selalu diisi ulang, pertanda menu ini laku dibeli pelanggan.

Baca juga: Ayam Goreng Karaage Masih Jadi Lauk Paling Populer di Jepang

Nah, buat kamu yang nggak keberatan dengan sushi supermarket, ada hal lain yang perlu kamu pertimbangkan. Saat membeli sushi untuk dibawa pulang, biasanya kita menyimpannya di lemari es. Lalu, haruskah kita makan sushi dingin?

Tentunya tidak. Menurut Michael Morales, Executive Chef di Sunda New Asian, Chicago, AS, menyantap sushi begitu dikeluarkan dari kulkas sama sekali tidak disarankan.

"Sushi paling enak disajikan pada suhu ruangan, bukan dingin dari kulkas. Saat disajikan langsung dari kulkas, rasanya akan berkurang dan nasi menjadi keras dan kurang nikmat untuk dimakan," jelasnya.

Bagaimana cara menghangatkan sushi?

Morales menyarankan untuk membiarkannya sejenak di suhu ruangan untuk menghangat sebelum dimakan, meskipun waktunya tidak bisa cepat. Yang pasti, tidak bersahabat buat yang sedang kelaparan.

"Untuk sushi siap saji atau sushi supermarket, cara terbaik adalah mendiamkannya di suhu ruang selama sekitar 30 hingga 60 menit sebelum dimakan," kata Morales.

Baca juga: Antara Kentang atau Ubi Jalar, Mana yang Lebih Sehat?

Tetapi kalau kamu ingin menikmati sushi supermarket yang lebih enak, penantian itu pasti sepadan.

"Nasi yang sedikit hangat memberikan tekstur yang lebih baik, sehingga meningkatkan rasa gigitan secara keseluruhan. Selain itu, suhu ruang secara bertahap menghangatkan ikan, sehingga minyak dan rasa alaminya keluar," tambahnya.

Bolehkah menghangatkan sushi siap saji di microwave?

Meskipun biasanya ada cara yang lebih cepat untuk memanaskan makanan, menghangatkan sushi di dalam microwave ternyata bukan cara yang tepat.

"Saya sama sekali nggak rekomen memanaskan sushi di microwave. Menghangatkan sushi di microwave bisa bikin ikan jadi terlalu matang atau kering, nasi jadi keras atau bahkan pecah.

“Sushi juga jadi tidak merata hangatnya, sehingga malah jadi kurang menggugah selera," tukas Morales.

Baca juga: Siapa yang Rela Bayar Rp11 Juta untuk Secangkir Kopi di Dubai?

Untuk memastikan sushi tetap enak saat disantap, sebaiknya tidak usah terburu-buru. Mendiamkan sushi di suhu ruang merupakan cara yang lebih baik, karena bisa menjaga keseimbangan tekstur dan rasa yang seharusnya didapat.

Morales paham bahwa orang mungkin lebih memilih memanaskan sushi di dalam microwave. Meski kurang setuju dengan metode tersebut, ia punya tips mengenai rumput plastik yang sering ditemukan di sushi supermarket.

"Kalau microwave memang benar-benar diperlukan, singkirkan dulu hiasan seperti rumput plastik itu, lalu panaskan dalam microwave secara bertahap. Tutup dengan longgar untuk meminimalkan hilangnya kelembapan. Tapi sekali lagi, buat saya itu tidak ideal," pungkasnya.

Sumber: The Takeout